Produsen Tahu dan Tempe Menjerit karena Harga Kedelai Tinggi, Ukuran Terpaksa Dikurangi
Produsen tempe di Kabupaten Agam menjerit lantaran tingginya harga kacang kedelai. Produsen terpaksa harus mengurangi ukuran tempe.
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Rizka Desri Yusfita
TribunPadang.com/Muhammad Fuadi Zikri
Produsen tempe yang tengah membersihkan kacang kedelai di pabrik tempe berkah di Nagari Kapau, Kabupaten Agam, Rabu (23/2/2022). Tingginya harga kedelai berdampak kepada produsen tempe.
Sebelumya diberitakan, pengusaha tahu di kawasan Mandiangin, Kota Bukittinggi juga mengeluhkan hal yang sama, yaitu tingginya harga kedelai.
Perlu diketahui, dua produk ini memang berbahan baku kacang kedelai.
Pengusaha itu bernama Rosnita, pemilik pabrik tahu Renville, yang sejak awal 2022 telah mengurangi produksi tahu hingga 50 persen dari biasanya.
Namun, Rosnita mengatakan, ia belum berani menaikkan harga tahu dan mengurangi jumlah karyawan. (*)