Simak Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah Tentang Menanamkan Sabar Terutama dalam Mendidik Anak
Keutamaan sabar dalam Islam sangatlah banyak. Bagaimana cara menanamkan sabar dalam diri kita terutama dalam hal mendidik anak?
TRIBUNPADANG.COM - Anak adalah amanah bagi orang tua.
Oleh karena itu, orang tua wajib mendidik anak dengan baik agar menjadi anak yang sholeh dan sholeha.
Peran dan fungsi orang tua dalam membersamai tumbuh kembang anak sangatlah penting.
Dalam mendidik anak memang membutuhkan kesabaran ekstra.
Lantas bagaimana cara menanamkan sabar dalam diri kita?
Baca juga: Merasa Tidak Khusyuk Saat Salat Fardu, Ustaz Adi Hidayat Sarankan untuk Mengulang
Baca juga: Bila Suami Pulang Telat, Bolehkah Istri Bertanya Alasannya? Begini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
Dikutip dari video yang diunggah di kanal Youtube Khalid Basalamah Official pada 20 Februari 2022 kemarin, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan cara agar menanamkan sabar dalam diri kita.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membaca tentang keutamaan sabar.
"Semua ibadah yang akan dilakukan baca keutamaannya. Ingin rajin salat malam, maka baca keutamaan salat malam. Ingin rajin sedekah, maka baca keutamaan sedekah." ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Keutamaan sabar dalam Islam sangatlah banyak.
Salah satunya dalam Surat Az-Zumar ayat 10,
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ
"Sesungguhnya orang-orang yang bersabar akan mendapatkan pahala, balasan tidak ada balasannya, yang tidak ada lagi batasnya."
Serta diperumpamakan beberapa sahabat, sabar itu adalah kepala.
Kalau tidak ada kepala, bagaimana seseorang bisa hidup?
"Dan ibarat kita hidup di dunia ini ada dua sayap, sebagai perumpamaan. Dua sayap yang bisa mengimbangi hidup kita. Syukur pada saat nikmat sedang ada dan sabar saat cobaan sedang ada. Ini dua kuncinya." terang Ustaz Khalid Basalamah.
Baca juga: Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Suami dan Istri Sama-Sama Memiliki Hak dalam Berumah Tangga
Baca juga: Bolehkah Berdoa Minta Berjodoh dengan Orang yang Disuka? Ustaz Khalid Basalamah: Boleh, Asalkan. . .