Bila Suami Pulang Telat, Bolehkah Istri Bertanya Alasannya? Begini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
Sebagai istri, kita akan was-was jika suami pulang telat. Lantas bolehkah bertanya mengapa suami pulang telat? Ini penjelasan Ustaz Khalid Basalamah.
TRIBUNPADANG.COM - Sebagai seorang suami yang bekerja, terkadang suami pulang telat karena ada suatu urusan.
Istri yang menunggu di rumah pun terkadang ingin tahu kenapa suaminya pulang telat.
Lantas bolehkah dalam Islam, seorang istri bertanya mengapa suaminya pulang telat?
Dalam video yang diunggah di Youtube Khalid Baslamah Official, Ustaz Khalid Basalamah memperbolehkan istri bertanya, selama hal itu memang dianggap tidak melanggar adab dan tata krama.
Baca juga: Merasa Tidak Khusyuk Saat Salat Fardu, Ustaz Adi Hidayat Sarankan untuk Mengulang
"Tentu boleh saja kalau memang merasa itu sesuatu yang tidak melanggar adab dan tata krama." ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Bisa ditanyakan dengan bahasa yang halus dan tidak langsung mencecar.
Misalnya, "Apakah ada sesuatu yang terjadi, kenapa tadi pulangnya terlambat?"
Hal tersebut boleh saja ditanyakan dengan maksud kebaikan.
Artinya sebagai istri, berharap dapat membantu suami jika memang ada sesuatu.
Baca juga: Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Suami dan Istri Sama-Sama Memiliki Hak dalam Berumah Tangga
"Bukan lantas menjadikan Anda seperti polisi wanita yang selalu mengawasi suami. Karena saya sebagai laki-laki pun akan membahasakan kepada penanya ini, kami sebagai laki-laki sangat tidak suka kalau diawasi seperti itu." ungkap Ustaz Khalid Basalamah.
Karena hal itu bukan merupakan tugas istri untuk selalu mengawasi sang suami.
Allah SWT akan mengawasi suami sebagai Tuhan-Nya, dan Allah titipkan 2 malaikat yang mengawasi suami juga.
Tugas istri adalah kalau suami berbuat salah di depan mata ditegur, kalau suami berbuat baik maka diberikan dukungan.
(*)