Harga Pangan di Bukittinggi Merangkak Naik, Cabai Keriting Capai Rp50 Ribu Per Kilogram
Harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Kota Bukittinggi merangkak naik, Minggu (20/2/2022).
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Rizka Desri Yusfita
Plt Kadis Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kota Bukittinggi, Wahyu Bestari mengatakan, kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok memang terjadi di Kota Bukittinggi.
Ia menyebut, bukan hanya di Pasar Aur Kuning, kenaikan juga terjadi di sejumlah pasar tradisional lainnya seperti pasar bawah.
"Kenaikan ini memang dipengaruhi oleh stok barang," ucap Wahyu dihubungi TribunPadang.com.
Namun, pihaknya menjamin stok kebutuhan pokok di Kota Bukittinggi masih mencukupi hingga Ramadan mendatang, terutama cabai keriting.
Soal minyak goreng, ia mengungkapkan, saat ini masih dalam pemantauan oleh pihaknya alasan harganya masih cukup tinggi oleh distributor kepada pedagang.
"Kalau minyak goreng kita bersama tim masih memantaunya, apakah ada penimbunan yang menyebabkan stok langka dan apakah ada permainan harga," ujarnya. (*)