Jika Istri Meninggal dan Suami Menikah Lagi, Apakah Dipertemukan di Akhirat?

Allah SWT menciptakan manusia berpasang-pasangan baik di dunia maupun di akhirat. Lantas, jika seorang istri meninggal, siapa pasangannya di akhirat?

Editor: Mega Satriani Purwaningtyas
Tangkapan layar Youtube Khalid Basalamah Official
Ustaz Khalid Basalamah. 

TRIBUNPADANG.COM - Allah SWT menciptakan manusia berpasang-pasangan baik di dunia maupun di akhirat.

Maka dari itu, Islam mengatur umatnya berpasangan dengan pernikahan.

Namun beberapa orang tidak melakukan pernikahan sekali.

Ada beberapa orang yang memilih untuk menikah lagi setelah bercerai atau ditinggal meninggal oleh pasangannya.

Lantas, jika seorang istri meninggal, siapa pasangannya di akhirat nanti?

Baca juga: Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Tentang Mengulang Salat Jika Imam Kurang Fasih Bacaannya

Dikutip dari Youtube Khalid Basalamah Official, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa keduanya akan tetap berpasangan.

Namun dengan beberapa catatan.

"Misal dalam kasus istri pertama meninggal kemudian sang laki-laki menikah lagi, siapa pasangannya di akhirat? Keduanya akan berpasangan, yang penting keduanya meninggal dalam keadaan iman dan tidak berpisah semasa hidup." terang Ustaz Khalid Basalamah.

Hal tersebut berbeda kasus jika istri bercerai dengan suami, selepas masa iddah sang istri meninggal, maka mereka tidak akan berkumpul di akhirat.

Namun jika semasa hidup bersama, istri pertama meninggal maka akan tetap bersama di akhirat meskipun suami menikah lagi.

Baca juga: Bagaimana Mengatasi Mertua yang Cemburu pada Menantu? Simak Saran dari Ustaz Khalid Basalamah

Lantas, bagaimana sebaiknya sikap anak jika seorang ayah ingin menikah lagi?

"Apabila seorang ayah ingin menikah lagi, sebagai anak berikan dukungan dan support." ujar Ustaz Khalid Basalamah.

Karena di beberapa kasus, ada sosok ayah yang masih kuat dan masih sehat, masih membutuhkan pendamping, tapi anak-anaknya tidak setuju ayahnya menikah lagi.

Bagaimana Abdullah Bin Mas'ud Radhiyallahu anhu berkata, "Kalau seandainya aku mengetahui ajalku tinggal 10 hari saja, maka aku tidak akan lewatkan 10 hari itu kecuali bersama seorang istri yang mendampingiku."

Maka sebagai anak sebaiknya memberikan berikan dukungan.

(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved