Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Tentang Mengulang Salat Jika Imam Kurang Fasih Bacaannya
Menjalankan salat, memang lebih diutamakan berjamaah. Namun bagaimana jika imam kurang fasih bacaannya? Simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat.
TRIBUNPADANG.COM - Menjalankan salat, memang lebih diutamakan berjamaah.
Keutamaan yang akan didapat salah satunya adalah pahala yang berlipat.
Saat melaksanakan salat berjamaah, tentu saja ada seorang imam yang memimpin.
Seseorang ditetapkan atau dipersilahkan menjadi imam ketika diketahui dan dipastikan bahwa syarat-syarat menjadi imam terpenuhi.
Apa saja syaratnya?
Baca juga: Bagaimana Mengatasi Mertua yang Cemburu pada Menantu? Simak Saran dari Ustaz Khalid Basalamah
Pertama memahami fiqih salat sehingga mengerti bagaimana mengerjakan dari awal hingga akhir, karena imam pemimpin dari salat.
Kalau imam tidak paham yang dikerjakan, bagaimana bisa memimpin?
Kemudian bagus dalam bacaan-bacaan yang ia bacakan.
Karena nanti bacaan imam, mewakili bacaan makmum.
Adapun seseorang dijadikan imam untuk diikuti.
Bagaimana kita bisa mengikuti? Kalau imam memahami, sehingga benar dari awal hingga akhir.
Yang menjadi pertanyaan, bagaimana jika seorang imam kurang fasih bacaannya?
Dikutip dari Youtube Adi Hidayat Official pada 13 Februari 2022, Ustaz Adi Hidayat menjawab pertanyaan tentang imam yang kurang fasih bacaannya.
Baca juga: Apa Saja Kewajiban Suami dalam Rumah Tangga? Berikut Penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah
"Kalau kita merasakan parah sifatnya, maka kita diperkenankan untuk mengulang. Bahkan nanti kalau mengetahui benar-benar ada yang keliru, salah makna dsb, ada kewajiban untuk mengulang." terang Ustaz Adi Hidayat.
Adapun bagi makmum yang tidak tahu, maka mereka ditoleransi karena ketidaktahuan.