Populer Sumbar Kasus Positif Covid-19 Naik Tajam, Korban Kebakaran di Agam Meninggal Dunia
Simak sejumlah berita populer Sumatera Barat di TribunPadang.com 24 jam terakhir.
TRIBUNPADANG.COM- Simak sejumlah berita populer Sumatera Barat di TribunPadang.com 24 jam terakhir.
Kasus positif Covid-19 di Sumatera Barat meningkat tajam.
Sementara di Kabupaten Padang Pariaman, kasus aktif Covid-19 mencapai 110 orang.
Korban kebakaran di Sungai Sapih, Agam meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUP M Djamil Padang.
1. Kasus Positif Covid-19 di Sumbar Naik Tajam
Jumlah kasus aktif Covid-19 di Sumatera Barat, Selasa (15/2/2022) melonjak tajam.
Sepanjang hari kemarin, terjadi penambahan 540 orang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Artinya, kasus aktif Covid-19 di Sumatera Barat sudah mencapai 2.114 orang.
Sementara itu, 96 warga sudah dinyatakan sembuh dari infeksi virus Covid-19 tersebut.
Informasi tersebut dilansir dari website sumbarprov.go.id
Adapun penambahan 540 orang warga yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut diketahui setelah 2.034 orang warga Sumbar yang diperiksa.
Kasus terbanyak di Sumbar berada di Kota Padang, yakni ada 371 orang yang terpapar.
Kemudian, di Kota Padang Panjang ada 32 orang, Kota Bukittinggi 21 orang, Kota Payakumbuh 13 orang, Kota Solok empat orang, Kota Pariaman sembilan orang.
Sementara itu, di Kabupaten Pasaman ada tiga orang yang terkonfirmasi, Kabupaten Padang Pariaman 17 orang, Kabupaten Agam 27 orang, Kabupaten Solok lima orang, Kabupaten Tanah Datar 11 orang.
Sedangkan di Kabupaten Sijunjung satu orang, Kabupaten Pesisir Selatan tujuh orang, Kabupaten Kepulauan Mentawai 11 orang, Kabupaten Pasaman Barat tiga orang, Kabupaten Dharmasraya satu orang, dan Kabupaten Solok Selatan ada satu orang.
Sementara itu, 96 warga yang sudah sembuh tersebar di tujuh daerah di Sumbar, yakni di Kota Padang sebanyak 81 orang.
Lima orang warga Kota Padang Panjang sudah sembuh, Kota Bukittinggi ada enam orang, Kota Payakumbuh ada satu orang
Di Kabupaten Agam ada penambahan sembuh sebanyak satu orang, Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kabupaten Dharmasraya masing-masing juga satu orang orang.
Artikel selengkapnya KLIK DI SINI
2. Kasus Aktif Covid-19 di Kabupaten Padang Pariaman tembus 110 orang
Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman, mencatat, hingga Rabu (16/2/2022) kasus aktif Covid-19 di daerah itu mencapai 110 orang.
"Angka kasus aktif kita di Padang Pariaman cukup banyak, mencapai 110 kasus, dan tertinggi kedua di Sumbar," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Yutiardy Rivai kepada wartawan, Rabu (16/2/2022).
Yutiardy menyampaikan hal ini, menyusul hasil komunikasinya dengan Kepala Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) dr Andani Eka Putra baru-baru ini.
Menurutnya, bahwa hampir semua kasus aktif Covid-19 di Sumbar, khususnya di Padang Pariaman itu probable varian Omicron.
Adapun kata dia, dari 110 orang warga yang terpapar, sebagian besar melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Sedangkan, kata dia, tiga orang di antaranya menjalani perawatan medis.
Kadinkes Padang Pariaman Yutiardy Rivai berharap, semua pihak tetap menjaga protokol kesehatan 5 M.
"Barangkali ada, keluarga, atau masyarakat lainnya yang berkunjung ke Padang Pariaman untuk menjaga prokes. Prokes itu tidak bisa diabaikan," ujar Yutiardy Rivai.
Yutiardy Rivai melanjutkan, secara total, sebanyak 3.026 orang warga Padang Pariaman terpapar Covid-19 sejak Maret 2020 lalu.
Artikel selngkapnya KLIK DI SINI
3. Korban kebakaran di Agam meninggal dunia
Firman Wahyudi (38) pemilik rumah, yang juga salah seorang korban kebakaran di Nagari Sungai Batang Kabupaten Agam pada Selasa (8/2/2022) lalu, dikabarkan meninggal dunia pada hari Rabu (16/2/2022).
Kabar itu dibenarkan oleh Sekretaris Nagari Sungai Batang, Ade Candra.
"Benar, korban atas nama Firman Wahyudi meninggal dunia subuh hari di RSUP M Djamil Padang," kata Ade kepada wartawan, Rabu (16/2/2022) sore.
Ia menyampaikan, korban kemudian dimakamkan di pandam pakuburan keluarga di Jorong Batuang Panjang Nagari Sungai Batang.
"Korban dikebumikan pukul 11.00 WIB siang tadi," kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Raya AKP Yudi Partanto menambahkan, bahwa korban sebelumnya menderita sakit yang serius, karena sebagian besar tubuh korban mengalami luka bakar.
"Korban selama sepekan dirawat di RSUP M Djamil, informasi dari nakes 90 persen tubuhnya mengalami luka bakar," kata AKP Yudi Partanto.
Ia menyampaikan, korban menghembuskan napas terakhirnya sekira pukul 05.30 WIB
Artikel selengkapnya KLIK DI SINI