Berita Populer Sumbar
POPULER SUMBAR: Angka Positif Covid-19 di Sumbar Meningkat, Ada Penambahan 400 Kasus Gejala Omicron
Simak berita-berita populer Sumatera Barat selama 24 jam terakhir Ada berita mengenai positif Covid-19 di Sumbar meningkat dan penambaha 400 kasus
TRIBUNPADANG.COM - Simak berita-berita populer Sumatera Barat selama 24 jam terakhir.
Ada berita mengenai positif Covid-19 di Sumbar meningkat dan penambahan 400 kasus gejala Omicron.
Berikut ini berita selengkapnya baca di TribunPadang.com :
1. Satuan tugas penanganan Covid-19 mencatat 400 penambahan kasus baru positif Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (12/2/2022).
Warga Sumbar terkonfirmasi positif itu berasal dari 18 kabupaten dan kota di Sumbar dan Padang penyumbang terbanyak.
Dalam 400 tambahan kasus terkonfirmasi positif ini Kota Padang menyumbang sebanyak 285 kasus.
Sedangkan 17 kabupaten/kota lainnya hanya menyumbang paling banyak 16 kasus.
Dengan demikian total jumlah kasus virus corona di Sumbar tercatat sebanyak 91.452 orang hingga, Minggu (13/2/2022).
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, penambahan 400 kasus baru itu diiringi dengan penambahan 31 kasus sembuh.
Tercatat, hingga saat ini angka kesembuhan berada di angka 87.913 orang.
Kasus aktif Covid-19 hingga hari ini di Sumbar naik menjadi 1.383 orang.
Sementara itu, jumlah spesimen yang diperiksa terkait kasus Covid-19 hingga kini mencapai 1.179.942 spesimen.
Jumlah spesimen tersebut didapat dari 830.679 orang yang diperiksa.
Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso di bawah pimpinan dan penanggungjawab Andani Eka Putra, melaporkan ada 1606 orang diperiksa (Padang 1340 orang, Baso 65 orang, SPH 76 orang, Bukittinggi 9 orang dan Labkes 116 orang),
Karena pandemi belum berakhir, warga diminta tetap waspada dari paparan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan serta vaksinasi Covid-19.
"Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemik Covid-19 segera berakhir," harap Jasman Rizal.
Rincian warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 400 orang :
Kota Padang 285 orang
Kota Padang Panjang 16 orang
Kota Bukittinggi 12 orang
Kota Payakumbuh 3 orang
Kota Solok 5 orang
Kota Sawahlunto 3 orang
Kota Pariaman 1 orang
Kabupaten Padang Pariaman 8 orang
Kabupaten Agam 8 orang
Kabupaten Lima Puluh Kota 3 orang
Kabupaten Solok 1 orang
Kabupaten Tanah Datar 25 orang
Kabupaten Sijunjung 2 orang
Kabupaten Pesisir Selatan 6 orang
Kabupaten Kepulauan Mentawai 9 orang
Kabupaten Pasaman Barat 1 orang
Kabupaten Dharmasraya 10 orang
Kabupaten Solok Selatan 2 orang
Sembuh sebanyak 31 orang, dengan rincian:
Kota Padang 28 orang
Kabupaten Lima Puluh Kota 1 orang
Kabupaten Dharmasraya 2 orang
Baca juga: UPDATE Corona Sumbar hingga 12 Februari 2022 Pagi: Kasus Harian Naik Tajam, 171 Orang Positif
Baca juga: Update Corona Dunia : Selasa, 8 Februari 2022, Indonesia Peringkat ke-3 Dunia untuk Kasus Harian
Baca juga: Update Corona Dunia - Rabu, 2 Februari 2022 Kasus Aktif Covid-19 Global, Tembus 73.419.962
2. Sumatera Barat (Sumbar) mengalami lonjakan kasus positif Covid-19 per Sabtu (12/2/2022), tercatat ada 400 kasus tambahan.
Menyentuh angka 400 kasus tambahan positif ini menjadi yang tertinggi sejak Januari 2022.
Pelaksana Tugas (PLT) Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi mengatakan bahwa tambahan 400 kasus ini menjadi yang tertinggi.
"Sejak tahun 2022 ini tambahan yang tertinggi, penyumbang kasus terbanyak dari Kota Padang yaitu 285 kasus," katanya Minggu (13/2/2022).
Total dari 400 kasus tambahan ini ada sebanyak 91.452 kasus tercatat di Sumbar hingga Minggu (13/2/2022).
Penambahan kasus baru ini juga memiliki gejala Omicron, meski belum bisa dipastikan apakah kasus tambahan ini adalah varian Omicron.
"Kami butuh waktu juga untuk memastikannya karena harus dikirim dulu ke pusat, tapi semua kasus ada indikasi Omicron," sebutnya.
Arry menerangkan bahwa tambahan kasus ini banyak terjadi pada rentang usia anak-anak dan remaja.
"Usia seperti itu mobilitasnya tinggi, interaksinya dengan masyarakat luas juga banyak," jelasnya.
Ia juga berharap pada masyarakat yang masuk kategori kasus ringan untuk tetap waspada jangan sampai kasus itu menular pada yang punya komorbit (terutama lansia).
"Meski Alhamdulillah nya hingga saat ini angka vaksinasi lansia di Sumbar sudah 80 persen lebih, untuk dosis pertama sedangkan dosis dua masih kami upayakan," terang Arry.
Sedangkan untuk Bed Occupancy Rate yang tersedia di Asrama Haji Kota Padang, kata Arry masih mampu menampung pasien positif.
"Untuk ruang isoter hingga hari ini ada 34 pasien dari 170 yang tersedia," ucapnya.
Pihak Dinkes Sumbar melalui Arry menghimbau agar masyarakat tidak bosan-bosan dalam komitmen meningkatkan protokol kesehatan (Prokes).
"Prokes ini memang tidak bisa di tawar-tawar karena memang kondisi kita belum aman dari penyebaran Covid-19," himbaunya.
Selanjutnya pihak Dinkes juga sudah melakukan himbauan pada seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Sumbar untuk memperketat dan memperkuat prokes.
Selain itu pemerintah kabupaten dan kota juga diminta untuk meningkatkan penggunaan aplikasi peduli lindungi untuk tempat-tempat yang ramai pengunjung.
"Kami juga sudah menyampaikan pada pemerintah kabupaten dan kota untuk memperbanyak tracing agar bisa mendeteksi lebih cepat untuk antisipasi dini penyebaran," tuturnya. (*)