Berita Populer Padang
POPULER PADANG: Lonjakan Kasus Covid-19, Polresta Padang Amankan Kendaraan Gunakan Knalpot Bisik
Adapun berita populer Padang tersebut mengenai tingginya lonjakan kasus Covid-19 dan Polresta Padang amankan kendaraan yang menggunakan knalpot bisik
TRIBUNPADANG.COM - Simak berikut ini berita populer Padang selama 24 jam terakhir yang tayang di TribunPadang.com.
Adapun berita populer Padang tersebut mengenai tingginya lonjakan kasus Covid-19 dan Polresta Padang amankan kendaraan yang menggunakan knalpot bisik.
Simak berita selengkapnya :
1. Dinas Kesehatan Kota Padang membenarkan adanya penambahan sebanyak 285 kasus baru Covid-19 di Kota Padang per Sabtu (12/2/2022).
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Padang, Melinda Wilma mengatakan terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Padang dan terbanyak sejak Januari 2022.
"Banyaknya penambahan kasus positif ini tidak terlepas dari tracing yang dilakukan oleh Dinkes Kota Padang," katanya Minggu (13/2/2022).
Tracing ini banyak ditemui pada pasien dari kontak satu rumah dan orang terdekat.
Tapi dari mana kasus ini dibawa pihak Dinkes masih terus melakukan tracing.
"Ini yang rawan terlebih jika pasien terpapar menyebarkannya pada lansia dan orang yang daya tahan tubuhnya lemah ini rentan," katanya.
Selain itu Melinda melihat bahwa belakangan masyarakat juga sudah abai dalam pelaksanaan protokol kesehatan (Prokes) saat bepergian keluar rumah.
"Lalu saat dicek ternyata banyak yang positif, tapi masyarakat tidak menyadari bahwa kasus positif itu berasal dari kontak langsung mereka di luar rumah," terangnya.
Kendati kasus ini banyak terdeteksi dari tracing, Melinda belum bisa memastikan kelompok usia dan kecamatan mana yang banyak terpapar pada tambahan kasus ini.
"Untuk kelompok usia saya tidak ada data lengkapnya, sedangkan untuk kecamatan dengan kasus tertinggi mungkin nanti akan di update segera di portal Dinkes Kota Padang," tuturnya.
Melalui penambahan kasus ini Melinda menghimbau agar masyarakat selalu memakai masker hindari berkerumun pada sementara waktu.
"Kalau indak paralu kalua, Ndak usah kalua (Kalau tidak penting, tidak usah keluar) serta kurangi berkerumun-kerumun," pungkasnya.