Orang Tua Murid SD di Pariaman sebut Sosialisasi Covid-19 Penting, Nina: Bagusnya Dilakukan Dua Arah

Vaksinasi Covid-19 sudah menyasar kelompok anak usia 6-11 tahun, seorang orang murid SD 07 Kota Pariaman, Nina (32) mengatakan bahwa sosialisasi

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Salah seorang orang tua murid SDN 07 Kota Pariaman, Nina saat menjemput anaknya ke sekolah, Senin (14/2/2022) 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Vaksinasi Covid-19 sudah menyasar kelompok anak usia 6-11 tahun.

Orangtua murid SDN 07 Kota Pariaman, Nina (32) mengatakan bahwa sosialisasi pentingnya vaksinasi bagi anak harus terus dilakukan pihak terkait.

Ia berpandangan bahwa sebisanya sosialisasi digelar secara dua arah, artinya memberi kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya jawab dengan petugas yang melaksanakan sosialiasi.

Baca juga: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Menyasar SDN 07 Kota Pariaman, Dafa: Tidak Apa-Apa, Tidak Sakit

Baca juga: Emak-Emak Demo di DPRD Padang, Adukan SE Disdikbud soal PTM hanya untuk Siswa Sudah Vaksinasi

"Sepemahaman saya, memang beberapa orang tua murid masih belum mengizinkan anaknya untuk divaksin, menurut saya, sosialisasi yang lebih ringan dapat dilakukan, misalnya ada sesi diskusi dan tanya jawab," kata Nina menjawab wartawan saat menjemput anaknya ke sekolah, Senin (14/2/2022).

Nina menilai, sosialisasi yang telah diadakan sebelumnya belum efektif, karena sifatnya satu arah.

"Sudah pernah ada sosialisasi sebelumnya saat upacara bendera, namun kiranya itu kurang efektif," ujar dia.

Baca juga: Pemko Solok Lakukan Evaluasi Capaian Program Vaksinasi Anak

Baca juga: Capai 36 Persen Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Pemkab Sijunjung Fokus, Lakukan Edukasi kepada Murid

Namun, untuk saat ini, di SDN 07 Kota Pariaman sosialisasi dua arah sudah dilakukan.

"Tadi, Kapolsek Pariaman dan jajaran juga melaksanakan sosialisasi, dan orang tua diberikan kesempatan untuk bertanya, dan berdiskusi. Kedepannya harusnya harus seperti ini," lanjut dia.

Nina menyampaikan bahwa ia mengizinkan anaknya yang masih kelas I SD untuk menerima vaksinasi, namun saat ini belum memungkinkan untuk divaksin, karena beberapa waktu yang lalu anaknya dirawat di RS.

Baca juga: Vaksinasi Lansia Kabupaten Sijunjung, Capai 85 Persen, drg Ezwandra: Intinya, Pelayanan Publik

Baca juga: Rincian Vaksinasi Covid-19 Kabupaten dan Kota di Sumbar, Padang Panjang Tertinggi, Sentuh 127 Persen

"Saya izinkan, namun harus konsultasi dulu dengan petugas kesehatan, apakah anak saya sudah bisa divaksin, mengingat ia baru dirawat di RS karena tipus," kata dia.

Sementara itu, salah seorang orangtua murid lainnya, Ita (42) juga menuturkan hal yang sama, agar sosialisasi vaksinasi Covid-19 yang menyasar anak usia 6-11 tahun harus masif dilakukan.

Baca juga: Usai Laksanakan Vaksinasi, Mobil Dinas Puskesmas Sungai Lasi Solok Masuk Jurang Sedalam 30 Meter

Baca juga: Vaksinasi Lansia di Sumbar Peringkat Tiga se-Indonesia, Wagub Audy: Patut Diapresiasi

"Penting untuk memberikan pemahaman mengenai vaksinasi kepada orang tua, dan murid itu sendiri," kata Ita.

Ia mengaku, anaknya sudah melakukan vaksin pada hari ini, Senin (14/2/2022).

"Anak saya kelas V SD dan sudah divaksin tadi," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved