Genius Umar Soroti Kunjungan Anggota DPRD Sumbar ke SMAN 1 Pariaman, Ridwan: Tidak Ada Unsur Politik

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Wali Kota Pariaman Genius Umar menilai kunjungan seorang anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Ridwan ke SMA Negeri 1 Kota Pariaman sarat akan bias politik.

Namun, Muhammad Ridwan membantah adanya unsur politik dalam lawatannya ke SMA N 1 Kota Pariaman kali ini.

Genius Umar secara tegas mengatakan bahwa para pelajar SMA belumlah waktunya untuk berkarir di dunia politik.

"Tugas pelajar SMA saat ini ialah untuk belajar dengan baik, hingga mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," ujar Genius Umar kepada TribunPadang.com, Senin (14/2/2022) sore.

Penegasan Genius Umar menyusul agenda Muhammad Ridwan mengunjungi SMA N 1 Kota Pariaman pada hari Senin (14/2/2022) pagi.

Pada saat ini lanjutnya, bahwa siswa SMA tidak boleh disusupi unsur politik, baik itu soal kaderisasi dan semacamnya.

Genius Umar mengaku melihat langsung unsur politik saat kunjungan Muhammad Ridwan ke SMA N 1.

Kebetulan, kata dia, ia bersama jajaran Pemko Pariaman mengunjungi sekolah yang sama,

Wali Kota Pariaman ini kemudian menghubungi Gubernur Sumbar, Mahyeldi melalui pesan singkat atau chat via WhatsApp/WA.

"Saya juga (chat) WA pak gubernur, memberitahukan bahwa ada seorang anggota DPRD Provinsi dari PKS yang mengunjungi sekolah dan cendrung ke arah politik praktis," imbuh dia.

Baca juga: DPP PKDP Sambangi Kota Pariaman, Genius Umar Minta Perantau Jadi Duta Wisata

Hak Jawab dan Bantahan Muhammad Ridwan

Terpisah, Muhammad Ridwan membantah adanya unsur politik praktis dalam lawatannya ke SMA 1 Pariaman

Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhammad Ridwan membantah adanya unsur politik dalam lawatannya ke SMA N 1 Kota Pariaman.

"Tidak ada unsur politik praktis, saya mengunjungi SMA N 1 karena dalam masa reses," kata Ridwan yang ditemui TribunPadang.com pada hari Senin (14/2/2022) siang.

Ia menjelaskan bahwa kunjungannya ke SMA N 1 Pariaman juga untuk melihat progres pembangunan musala di sekolah tersebut yang merupakan dana aspirasinya sebagai anggota dewan.