Banjir Bandang Pasaman
BPBD Sumbar akan Bawa Selimut, Sarung, dan Alas Tidur untuk Korban Banjir Bandang Pasaman
Banjir terjadi pada Minggu (13/2/2022) sehingga merendam rumah dan sawah warga di Nagari Panti Timur, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
"Hari ini cuaca sudah mulai cerah dan tidak ada tanda-tanda akan hujan," ujar Alim dihubungi TrubunPadang.com melalui telepon selulernya Senin sore.
Baca juga: Material Sisa Banjir Bandang di Pasaman Menumpuk, Lumpur dan Pasir Penuhi Rumah Warga
Baca juga: Pasar Nagari di Lundar Pasaman Diterjang Banjir, Digenangi Lumpur dan Sampah Kayu Berserakan
Soal status tanggap darurat bencana, pihaknya belum menetapkannya hingga saat ini.
"Besok kita akan rapat ini, apakah bencana ini akan ditetapkan sebagai tanggap darurat bencana atau tidak," ujarnya.
Dari hasil pendataan yang dilakukan pihaknya hari ini, ada sekitar 50 rumah yang terdampak Dengan total jiwa 300 orang.
"Ini belum rampung, basok akan kita rampungkan berapa jumlah pastinya," tutup Alim.
Sebelumya diberitakan, banjir ini menerjang pemukiman penduduk pada Minggu (13/2/2022) kemarin sekitar pukul 17.00 WIB.
Banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi mengguyur wilayah setempat sehingga debit air sungai yang berada dekat pemukiman penduduk meningkat drastis.
Akibat tak tertampung, akhirnya air sungai meluap ke pemukiman penduduk.
Berdasarkan data sementara dari dari BPBD, ada sekitar 50 warga yang terdampak.
Selain itu, dua jembatan rusak, pasar nagari porak-poranda, dan merendahkan fasilitas umum lainnya yang berada di sana.
BPBD menaksir kerugiannya mencapai miliaran rupiah. (*)