Corona Sumbar
Lonjakan Covid-19 di Sumbar, Ada Penambahan 400 Kasus Gejala Omicron, Tertinggi Sejak Januari 2022
Sumatera Barat (Sumbar) kembali mengalami lonjakan kasus positif Covid 19 per Sabtu (12/2/2022), tercatat ada 400 kasus tambahan
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
AFP/LIONEL BONAVENTURE
OMICRON - Foto Ilustrasi ini diambil di Toulouse, barat daya Prancis, pada 1 Desember 2021 menunjukkan jarum suntik dan layar yang menampilkan Omicron, nama varian baru covid 19. - Omicron telah menjadi jenis virus corona utama di Prancis di mana jumlah infeksi telah mengalami peningkatan besar dalam beberapa hari terakhir, kata badan kesehatan masyarakat negara itu. "62,4 persen tes menunjukkan profil yang kompatibel dengan varian Omicron" pada awal minggu ini, dibandingkan dengan 15 persen pada minggu sebelumnya, kata agensi tersebut. (Lionel BONAVENTURE / AFP)
"Prokes ini memang tidak bisa di tawar-tawar karena memang kondisi kita belum aman dari penyebaran Covid-19," himbaunya.
Selanjutnya pihak Dinkes juga sudah melakukan himbauan pada seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Sumbar untuk memperketat dan memperkuat prokes.
Selain itu pemerintah kabupaten dan kota juga diminta untuk meningkatkan penggunaan aplikasi peduli lindungi untuk tempat-tempat yang ramai pengunjung.
"Kami juga sudah menyampaikan pada pemerintah kabupaten dan kota untuk memperbanyak tracing agar bisa mendeteksi lebih cepat untuk antisipasi dini penyebaran," tuturnya. (*)