Jangan Panik saat Terinfeksi Covid-19, Ahli Epidemiolog Anjurkan untuk, tidak Langsung ke RS

BARU-baru ini ada kabar baik dari gelombang ketiga Covid-19, bahwa jangan langsung ke rumah sakit (RS), jika terinfeksi tanpa ada gejala atau gejala ringan.

Hal itu dikemukakan oleh Ahli Epidemiolog dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Windhu Purnomo melalui webinar virtual pada Sabtu (12/2/2022) hari ini.  

"Kabar baik adalah bahwa peningkatan kasus sangat tinggi itu tidak disertai dengan peningkatan tajam hospitalisasi dan kematian," ungkap Windhu Purnomo

Windhu Purnomo menyebutkan akan muncul kepanikan masyarakat, jika tingkat keterisian kasus atau bed occupancy rate (BOR) tinggi. 

Kepanikan masyarakat ini bisa ditunjukkan dengan segera ke rumah sakit meski positif tanpa gejala atau gejala ringan. 

Baca juga: Capai 36 Persen Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Pemkab Sijunjung Fokus, Lakukan Edukasi kepada Murid

"Padahal sudah kami katakan jangan panik, waspada oke. Tapi jangan ketika hanya bergejala ringan, atau tanpa gejala kemudian berbondong-bondong ke rumah sakit," katanya lagi. 

Karenanya perlu mengedukasi masyarakat untuk tidak panik.

Artinya, tidak perlu masuk rumah sakit kalau tidak bergejala atau gejala ringan.

Baca juga: Vaksinasi Lansia Kabupaten Sijunjung, Capai 85 Persen, drg Ezwandra: Intinya, Pelayanan Publik

Windhu pun memaparkan jika data menunjukkan di Indonesia, sekitar 74 persen yang berada rumah sakit saat ini adalah gejala ringan atau OTG.

"Kalau di data BOR terisi 60 persen, sebetulnya hanya 15 persen. Itu BOR pun yang tertulis sebetulnya di monitor kapasitas tempat tidur yang terpasang saat ini. Padahal di bulan Juni-Juli kemarin sangat tinggi," kata Windhu menambahkan. 

Oleh karena itu Windhu menganjurkan untuk tetap isolasi di rumah.

Kalau pemerintah punya isolasi terpusat, masyarakat juga bisa menggunakan fasilitas tersebut.

Sumber: https://youtu.be/uRmSU2JFHyo

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ahli Anjurkan Masyarakat Tidak Perlu Panik dan Langsung ke Rumah Sakit saat Terinfeksi Covid-19