Corona Sumbar

Wali Kota Padang Instruksikan Satpol PP, Agar Sigap Memantau Penggunaan Aplikasi Pedulilindungi

Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid 19 Kota Padang Barlius beberkan bahwa Wali Kota Padang sudah instruksikan pengetatan aplikasi Pedulilindung

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/RAHMAT PANJI
Wali Kota Padang, Hendri Septa. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid 19 Kota Padang Barlius beberkan bahwa Wali Kota Padang sudah instruksikan pengetatan aplikasi Pedulilindungi.

Pengetatan penggunaan aplikasi pedulilindungi ini berlaku untuk meminimalisir lonjakan kasus Covid 19 yang kembali mengalami lonjakan pekan ini di Kota Padang.

"Wali Kota Padang sudah memberikan instruksi pada pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk memantau penggunaan aplikasi peduli lindungi," katanya.

Pemantauan ini akan berlaku di tempat umum seperti tempat perbelanjaan, hotel, tempat makan seperti restoran dan cafe.

"Tempat umum akan diketatkan itu penggunaannya," jelas Barlius.

Sedangkan untuk pasar tradisional seperti Pasar Raya Padang, Barlius berujar bahwa memang di Pasar Raya agak longgar penerapannya.

"Pasar Raya juga harus diterapkan juga itu peduli lindungi. Tapi karena pintu masuknya sangat banyak sulit juga penerapannya," katanya.

Menurutnya untuk kawasan Pasar Tradisional seperti pasar raya sebaiknya prokes lebih di perketat seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. 

Baca juga: Kasus Covid-19 di Padang Meningkat, Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi Masuk Tempat Umum Diperketat 


Perketat Pelaksanaan Aplikasi Pedulilindungi

Dilansir TribunPadang.com,  Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Padang, Melinda Wilma harapkan aplikasi Pedulilindungi bisa diperketat kembali pelaksanaannya.

Hal ini disampaikan Melinda menyusul kembali melonjaknya kasus Covid 19 serta munculnya indikasi varian Omicron di Kota Padang.

Pada saat sekarang karena kasus yang sempat melandai membuat masyarakat banyak lengah belakangan ini di tempat-tempat umum. Di antaranya, di tempat mal, pasar, kantor dan tempat keramaian lainnya.

"Tolong dipatuhi protokol kesehatan serta jangan sampai lupa memakai masker," ucap Melinda Wilmaa saat dihubungi Kamis (3/2/2022).

Menurutnya, jika kasus positif terus melonjak maka akan berdampak pada level PPKM Kota Padang nantinya.

"Kalau kasus positif meningkat level PPKM nanti juga akan naik. Sekarang kita perlu kerja sama baik itu masyarakat atau pemerintah untuk mencegahnya," terang Melinda Wilma.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved