Kabupaten Agam
Pemkab Agam Alokasikan Rp 7,9 M, Proyek Pembangunan 48 Paket Jalan Usaha Tani, dan Jaringan Irigasi
Dalam upaya peningkatan produksi pertanian di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, pemerintah daerah setempat pada Tahun 2022 mengalokasikan ang
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
lihat foto
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Dalam upaya peningkatan produksi pertanian di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, pemerintah daerah setempat pada Tahun 2022 mengalokasikan anggaran untuk membangun jalan usaha tani dan jaringan irigasi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam Arief Restu melalui Kabid Prasarana Sarana Pertanian dan Penyuluh Dinas Pertanian, Armelia.
Direncanakan, 48 paket jalan usaha tadi dan jaringan irigasi akan dikerjakan untuk peningkatan produksi pertanian.
Armelia memperkirakan, pada Maret 2022 mendatang yakni pengerjaan sudah mulai dilakukan.
Baca juga: Warga Keluhkan Jembatan Gantung Lapuk dan Berbahaya, di Kampung Teleng, Batang Arau Kota Padang
Baca juga: Seorang Pelajar SMK Tewas Akibat Mengalami Kecelakaan di Ruas Jalan Pantai Air Manis Padang
Untuk saat ini, progres pembangunannya masih dalam tahap survei lokasi, dan setelah itu akan dilakukan proses pengadaan barang dan jasa.
Ia mengungkapkan, pembangunan yang direncanakan itu dialokasikan dengan anggaran sebesar Rp 7,9 miliar lebih.
"Anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan 23 paket jalan usaha tani dan 25 paket jaringan irigasi," kata Armelia kepada wartawan. Jumat (4/2/2022).
Armelia melanjutkan, jaringan irigasi itu terbagi dua yakni jaringan irigasi tersier sebanyak 15 paket dan jaringan irigasi air tanah 10 paket.
Lebih lanjut, pembangunan irigasi itu, kata Armelia, rencananya akan dilaksanakan di Kecamatan Sungai Pua, Canduang, Palupuah, IV Koto, Tanjung Raya, Lubuk Basung, Tilatang Kamang, Kamang Magek, Malalak, Matur, Tanjung Mutiara dan Baso.
Sementara itu, pembangunan 23 paket jalan usaha tani rencananya ditujukan di daerah Kecamatan Tanjung Raya, Palembayan, Sungai Pua, Baso, Lubuk Basung, IV Koto, Ampek Angkek, Tilatang Kamang, Kamang Magek, Ampek Nagari, Malalak dan Palupuah.
"Pembangunan jaringan irigasi dan jalan usaha tani ini ialah komitmen Pemkab Agam dalam menunjang peningkatan produksi pertanian masyarakat ke depan," tambah Armelia.
"Dalam pengadaan ini, paket di bawah Rp 200 juta dilakukan pengadaan langsung, bagi paket di atas Rp 200 juta melalui tender," kata Armelia.
Armelia menyampaikan, untuk pengerjaan nantinya, jaringan irigasi akan dikerjakan secara swakelola oleh kelompok tani.
Sedangkan, jalan usaha tani dikerjakan melalui penyedia.(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)
