Capaian Vaksinasi Covid19 Anak di Sumbar Baru 5,7 Persen, BINDA Sasar Ribuan Anak di 10 Wilayah

Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Sumatera Barat (Sumbar) kembali melaksanakan program vaksinasi massal untuk mengejar target capaian

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
istimewa
Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Sumatera Barat (Sumbar) kembali melaksanakan program vaksinasi massal untuk mengejar target capaian pada kelompok penerima anak-anak, Kamis (3/2/2022) 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Sumatera Barat (Sumbar) kembali melaksanakan program vaksinasi massal untuk mengejar target capaian pada kelompok penerima anak-anak, Kamis (3/2/2022).

Kepala BINDA Sumbar Hendra menyebutkan, capaian vaksinasi untuk kelompok penerima usia 6 hingga 11 tahun di Sumbar saat ini masih rendah jika dibandingkan dengan provinsi lain. 

Per 31 Januari kemarin, baru 32.503 atau 5,7 persen dari total target untuk Sumbar sebanyak 564.833 orang.

Baca juga: Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Sumatera Barat, Berlaku Sabtu Besok Mulai Pukul 07.00 WIB

Baca juga: Dirjen Yankes Dukung Percepatan BKIM, Jadi Rumah Sakit Mata Sumatera Barat

Untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain, maka BINDA Sumbar memandang perlu adanya akselerasi dari semua pihak untuk menggenjot capaian vaksinasi anak ini. 

"Kolaborasi antar lembaga harus lebih ditingkatkan lagi,” kata Hendra.

Hendra menambahkan, program vaksinasi massal untuk kelompok penerima usia 6 hingga 11 tahun hari ini dilakukan di sepuluh Kabupaten dan kota yakni, Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Tanah Datar, dan Padang Pariaman.

Baca juga: Hadiri Milad IKLA Riau Buya Mahyeldi Ajak Ranah & Rantau Kompak Bersinergi Membangun Sumatera Barat

Baca juga: Provinsi Sumatera Barat Targetkan, Produksi Padi 1.5 Juta Ton pada Tahun 2022

Kemudian Kabupaten Limapuluh Kota, Pasaman, Pasaman Barat, Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Solok, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai. 

“Total target vaksinasi kita hari ini sebanyak 24 ribu. Prioritasnya penerima kelompok 6 hingga 11 tahun."

"Meski demikian, kelompok lansia dan masyarakat umum lainnya yang ingin divaksin baik dosis pertama maupun dosis kedua, juga kita layani,” ujar Hendra.

Baca juga: Ingin Bersaing di Sumatera Barat? Partai Ummat Harus Punya Figur Lokal yang Kuat Jadi Vote Getter 

Baca juga: Kuatkan Silaturahmi Sesama Umat Amien Rais Kunjungi Sumatera Barat, Hadiri Sejumlah Kegiatan

Pun dengan booster atau suntikkan dosis ketiga, BINDA Sumbar kata Hendra juga memfasilitasi siapa saja masyarakat yang ingin mendapatkan booster. 

Tentunya yang sesuai dengan ketentuan, minimal sudah 6 bulan sejak menerima dosis kedua. 

Hendra menegaskan, vaksinasi anak sangat penting dilakukan.

Anak-anak, masuk dalam kategori rentan terinfeksi Covid-19. Apalagi saat ini, kasus varian omicron sudah ditemukan di Sumbar.

“Vaksin, jelas mampu mengurangi tingkat risiko apabila terinfeksi. Vaksin, salah satu upaya terbaik saat ini."

"Mari kita jaga anak-anak kita. Kita berharap para orang tua mengizinkan anak-anaknya untuk di vaksin,” ucap Hendra.

BINDA Sumbar tambah Hendra, berupaya keras untuk mensosialisasikan, edukasi dan melaksanakan program vaksinasi untuk kelompok usia 6 hingga 11 tahun ini. 

Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan pelaksanaan vaksinasi untuk kelompok penerima ini.

Tujuannya, mengantisipasi dampak yang lebih besar lagi yang timbul akibat Covid-19 yang sampai hari ini variannya terus bermutasi. 

Untuk itu, Hendra berharap seluruh unsur lembaga dan masyarakat terlibat aktif mensukseskan program ini. 

“Informasinya, Varian Omicron ini kan proses penularannya sangat cepat. Sementara anak-anak kita, juga rentan terinfeksi."

"Merujuk data Rabu kemarin, ada 10 tambahan kasus baru. Itu artinya, ada tren kenaikan. Ini yang harus diantisipasi. Untuk mencegah dampak yang lebih besar, maka Vaksin salah satu jalannya,” tutup Hendra. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved