Jelang Imlek, Kelenteng See Hin Kiong Padang Tampilkan Tarian Grain In Ear dan Da Jia Gong Xi
Jelang perayaan Imlek yang jatuh pada 1 Februari 2022, Kelenteng See Hin Kiong menampilkan tarian tentang perayaan tahun baru di Kota Padang
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jelang perayaan Imlek yang jatuh pada 1 Februari 2022, Kelenteng See Hin Kiong menampilkan tarian tentang perayaan tahun baru di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (28/1/2022).
Kelenteng See Hin Kiong ini berlokasi di Jalan Kelenteng Nomor 252, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumbar.
Tahun ini baru Imlek 2022 ini dimaknai dengan hewan atau shio macan air.
Baca juga: Jelang Perayaan Imlek di Kota Padang, Kelenteng See Hin Kiong Didekorasi, dan Dipasangi Lampion
Baca juga: Jelang Perayaan Imlek, Intip Persiapan Kelenteng See Hien Kiong Padang, Pengurus Mulai Bersih-bersih
Pantauan TribunPadang.com terlihat suasana Kelenteng See Hin Kiong dikunjungi masyarakat sekitar.
Selain itu banyak terdapat lampu lampion dan pernak pernik jelang perayaan Imlek tahun 2022.
Masyarakat juga bisa melihat adanya penampilan tari 'Grain in ear' dan tari 'Da jia gong xi' di halaman Kelenteng See Hin Kiong.
Baca juga: Suasana Kelenteng See Hien Kiong Padang Jelang Perayaan Imlek 2022, Hiasan Lampion Jadi Daya Tarik
Baca juga: Perayaan Tahun Baru Imlek 2527 di Kelenteng See Hien Kiong Tanpa Lampion di Pekarangan
Penampilan tarian ini tidak dibiarkan begitu saja oleh masyarakat yang datang berkunjung sehingga mengabadikannya lewat telepon pintar masing-masingnya.
Anastasia Voni Gozal (44) warga sekitar mengatakan hari ini ada dua penampilan tarian.
"Tarian ini tentang perayaan tahun baru yang bernama grain in ear dan da jia gong xi," kata Anastasia Voni Gozal.
Baca juga: ZODIAK Keuangan Hari Ini Sabtu 29 Januari 2022: Taurus Mendapat Banyak Kemakmuran
Baca juga: Terupdate List Harga iPhone Akhir Januari 2022: iPhone X, iPhone 11, iPhone 13 Pro Max
Ketua Kelenteng See Hin Kiong Padang, Tan Kim Siong, mengatakan tahun lalu ada Pasar Malam Imlek dan pada tahun ini tidak ada.
"Kita tetap ada pembatasan untuk pelaksanaan sembahyang," kata Tan Kim Siong.
Ia mengatakan, pelaksanaan sembahyang tidak akan menimbulkan keramaian dan menumpuk.
"Hal itu dikarenakan sembahyang bisa pukul 13.00 WIB dan bisa pukul 15.00 IB," katanya.
Ia menjelaskan, proses sembahyang bisa secara bergilir sehingga tidak ada yang menumpuk.
"Makna tahun ini kan jatuhnya di Mcan Air kan, kita harapkan semuanya berjalan dengan baik," katanya.
Tan Kim Siong juga berharap adanya peningkatan usaha pada tahun ini.
"Tidak seperti tahun sebelumnya, dimana ekonomi kita sedikit terganggu," ujarnya.
"Mudah-mudahan tahun ini bisa dapat membangun ekonomi kita lah, dan dijauhkan dari bencana," katanya.