Harimau Sumatera
Harimau Lanustika, yang Pernah Serang Manusia, Dikembalikan ke Alam Liar Tunggu GPS Collar dari KKH
Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang sempat menyerang seorang warga di Provinsi Riau sedang direncanakan untuk dilepasliarkan, Rabu (26/1/
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
"Saat sedang sakit, harimau bernama Lanustika tidak menghindar ketika petugas mendekat," katanya.
Ia menjelaskan, harimau ini berjenis kelamin betina dan memiliki panjang badan 145 centi meter/CM.
Baca juga: Harimau Puti Maua Agam Tampak Kurusan, Berbobot 65 Kilogram, PR-HSD Berikan Pakan yang Cukup
Harimau Sumatera Kurusan
Dilansir TribunPadang.com, berat badan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) bernama Puti Maua Agam di bawah rata-rata pada jenis harimau sumatera, biasanya, Rabu (26/1/2022).
Harimau dengan jenis kelamin betina ini sedang dirawat di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD) ARSARI.
Ia sempat terlibat konflik dengan manusia di Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Oleh karena itu, petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar melakukan penghalauan yang berakhir dengan pemasangan kandang jebak.
Puti Maua Agam ini tiba di PR-HSD pada Rabu (12/1/2022) yang lalu.
Direktur Eksekutif YAD, Catrini Kubontubuh mengatakan bahwa saat ini Puti Maua Agam dalam proses rehabilitasi.
"Berat badan Harimau Sumatera bernama Puti Maua Agam ini cuma 65 kilogram," kata Catrini Kubontubuh.
Kata dia, untuk berat tersebut termasuk di bawah rata-rata harimau sumatera normal pada biasanya.
"Harimau Sumatera normal pada biasanya memiliki berat badan dengan rata-rata 85 kilogram," katanya.
Melihat berat badan Harimau sumatera Puti Maua Agam yang hanya 65 kilogram bisa dikatakan dalam kondisi kurus.
"Kurusan, kami masih melakukan observasi dengan memberikan pakan yang cukup," ujarnya.
Terkait hal yang membuat harimau ini kurus dengan dugaan kurangnya pakannya di dalam hutan masih dilakukan identifikasi.