Kunci Jawaban Buku Tema 6 Kelas 4 SD/MI Halaman 153, Bakat Apakah yang Dimiliki Canho?
Kunci Jawaban Buku Tema 6 Kelas 4 SD/MI Halaman 153, Bakat apakah yang dimiliki Canho? Kisah Pianis Cilik Indonesia untuk Ajang Internasional
TRIBUNPADANG.COM - Bakat apakah yang dimiliki Canho?
Pertanyaan tersebut ada pada Pembelajaran 6 Subtema 3, terdapat untuk Tema 6 Kelas 4 SD/MI halaman 153
Sebelumnya siswa diminta memahami bacaan Canho Pasirua, Kisah Pianis Cilik Indonesia untuk Ajang Internasional
Berikut ini deretan kunci jawaban tema 6 Kelas 4 Pembelajaran 5 Subtema 3 halaman 148 149 dan 150
Pembelajaran 5 tersebut merupakan Subtema 3 Giat Berusaha Meraih Cita-Cita, Tema 6 Cita-Citaku.
Berikut kunci jawaban Tema 6 Kelas 4 SD/MI Halaman 148, 149, 150
Baca juga: Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD/MI Halaman 146147, Apa Kesimpulanmu Terhadap Usaha Bayu Meraih Cita-cita?
Baca juga: Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Halaman 129 dan 130, Lengkapilah Diagram Berdasarkan Bacaan Sang Arsitek
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 42 43 45 46 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 4
Kamu telah belajar banyak hal dari orang-orang yang gigih meraih cita-cita mereka. Mungkin ada beberapa cita-cita yang tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya.
Akan tetapi, ada juga kisah tentang mencapai cita-cita yang sama dengan cita-citamu. Apa pun cita-citamu, kamu perlu mempersiapkannya dari sekarang. Simaklah cerita tentang seorang anak berbakat yang harus berjuang keras di masa mudanya.
Ayo Membaca
Canho Pasirua, Kisah Pianis Cilik Indonesia untuk Ajang Internasional
Seorang bocah yang belum genap berumur tiga tahun menangis sambil mengguling-gulingkan badannya di tengah pasar karena permintaannya tidak dipenuhi ibunya. Sang anak sangat ingin memiliki harmonika mainan. Sang ibunda akhirnya memenuhi permintaan anaknya hanya agar dia segera berhenti menangis.
Harmonika mainan itu menjadi sahabat akrab anak balita tersebut di rumah setiap hari. Tidak hanya itu, anak tersebut akan sangat serius menyaksikan acara musik yang sedang ditayangkan di televisi.
Bahkan matanya tampak melotot dan berdiri sangat dekat dengan layar televisi bila melihat pemain piano atau keyboard sedang beraksi.
Belakangan anak ini harus menempuh ke sebuah kota lain, yang berjarak 140 kilometer dari kota kelahirannya, agar bisa bermain piano. Hal itu karena di kotanya, tidak ada piano.
Itulah sepenggal kisah Canho Pasirua, pianis cilik asal Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang akan mewakili Indonesia ke ajang kompetisi internasional di Amerika Serikat.