Populer Padang: Tabrakan Kereta Api vs Sepeda Motor, Kisah Pengangkut Sampah di Danau Cimpago
Kecelakaan maut antara sepeda motor dengan kereta api di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (22/1/2022).
TRIBUNPADANG.COM- Inilah berita populer Padang 24 jam terakhir.
Mulai dari tabrakan kereta api dan sepeda motor di Koto Tangah yang menewaskan satu orang.
1. Kereta Api vs Sepeda Motor, Satu Tewas
Kecelakaan maut antara sepeda motor dengan kereta api di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (22/1/2022).
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Koto Tangah, AKP Afrino, mengatakan peristiwa ini kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 15.10 WIB.

Kecelakaan ini terjadi antara sepeda motor dengan kereta api di Jalan Adinegoro Rt 02/Rw 01, Kelurahan Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Baca juga: Identitas Korban Tewas Tabrakan KA vs Sepeda Motor Warga Talamau Pasaman Barat, Usia 26 Tahun
Baca juga: Kesaksian Warga Dekat Lokasi Tabrakan Kereta Api di Padang, Sepeda Motor Terseret Sekitar 70 Meter
"Kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah sepeda motor Yamaha Mio warna putih BA 63** OI dengan kereta api Sibinuang," kata AKP Afrino.
Kata dia, pengendara sepeda motor Yamaha Mio meninggal dunia akibat kejadian ini..
Dijelaskannya, korban bernama Rahmat umur 26 tahun seorang karyawan BUMN yang beralamat di Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar.
"Kita mendapatkan informasi sekitar pukul 15.10 WIB telah terjadi kecelakaan dan langsung menuju lokasi kejadian," katanya.
Ia menjelaskan, sepeda motor Yamaha Mio ini datang dari arah Stasiun Tabing bersamaan dengan kereta api atau searah menuju Kabupaten Padang Pariaman.
"Pengendara sepeda motor ini langsung melintasi rel kereta api untuk menuju rumah temannya yang tinggal di samping rel kereta api," katanya.
Namun, tiba-tiba datang kereta api dan pengendara sepeda motor tertabrak sehingga terseret sejauh 10 meter.
"Pengendara sepeda motor terseret sejauh 10 meter ke pinggir jembatan sehingga kepalanya terbentur ke beton jembatan," katanya.
AKP Afrino mengatakan pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian dan dibawa ke rumah sakit RSUP M Djamil Padang.
"Sedangkan untuk kendaraan sepeda motor korban mengalami rusak berat," katanya.
Kesaksian Warga, KLIK SELENGKAPNYA DI SINI
2. Berdua Bersihkan Danau Cimpago dari Sampah
"Sampah ini berat karena basah. Beratnya bisa sampai 200 kilogram lebih,"
Kalimat tersebut dilontarkan Alizar yang sedang mengangkat sampah dari Danau Cimpago, Sabtu (22/1/2022).
Danau ini berada dekat kawasan Pantai Padang, Kecamatan Padang Barat, Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Danau Cimpago adalah danau buatan yang diperuntukkan untuk pengendalian banjir di Kota Padang.
Ironis, di danau ini selalu ditemukan sampah.
Seorang petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Alizar mengaku selalu membersihkan kawasan Danau Cimpago setiap hari.
Pria yang kini berusia 54 tahun tersebut berbagi tugas dengan rekannya yang memang ditugaskan membersihkan Danau Cimpago.
"Kami ada dua orang. Kalau saya sendiri tak kuat. Apalagi umur sudah 54 tahun," katanya.
Walau usianya sudah tidak muda lagi, Alizar tetap konsisten membersihkan sampah.
Pembagian tugasnya, satu orang mmeungut sampah dari dalam air.
Sampah ini dipungut menggunakan jaring buatan pagi hari.
Petugas kebersihan mengangkat sampah pakai jaring sebagai serokan di Danau Cimpago, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (22/1/2022). (tribunpadang.com/reziazwar)
Tugas memungut sampah dari permukaan Danau Cimpago ke atas perahu dikerjakan oleh rekannya.
Sedangkan sampah yang sudah terkumpul di dalam perahu akan dibawa ke tempat sampah..
Berita selengkapnya KLIK DI SINI
3. Hasil Uji Labor BPOM, Penyebab Keracunan Murid SD di Padang
Uji Labor terkait jajanan bakso bakar yang menyebabkan keracunan massal murid SD Negeri 29 Gunung Sarik dan warga setempat sudah dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Padang.
Kepala BPOM Padang, Firdaus Umar mengatakan sesuai dengan dugaan awal memang ada bakteri jenis staphylococcus di sampel bakso.

Ia membeberkan bahwa dalam sampel makanan bakso itu ada microba jenis bakteri patogen.
"Hasil dugaan kami sementara bersama Dinas Kesehatan Kota Padang melihat sebab yang ditimbulkan di rumah sakit (RSUD Rasidin) merupakan ciri khas dari bakteri yang kami duga ini," bebernya.
Berdasarkan temuannya di RSUD, Firdaus Umar melanjutkan bahwa banyak korban yang mengalami sakit dan keram dibagian perut serta mual, muntah hingga mencret.
"Hasilnya memang positif saat kita lakukan uji laboratorium bahwa bakso bakar tersebut mengandung staphylococcus aureus dan E. Coli," bebernya saat dihubungi Sabtu (22/1/2022).
Bakteri ini ditemukan dalam uji laboratorium terdapat dalam bakso bakar yang awalnya diduga jadi penyebab keracunan massal murid SD Negeri 29 Gunung Sarik.
"Pada saos dan kecap tidak terlihat atau negatif adanya bakteri patogen. Jadi memang di bakso saja adanya," jelasnya.
Dugaan sementara BPOM Kota Padang setelah melakukan uji labor bakteri itu muncul karena higienitas dari pengolahannya.
Berita selengkapnya KLIK DI SINI