Penertiban di Jembatan Siti Nurbaya

Tangis Pedagang di Jembatan Siti Nurbaya Pecah Saat Ditertibkan Satpol PP, Hanya Ini Hidup Kami Pak

Petugas pun meminta para pedagang memindahkan barang dagangannya dan tidak berjualan lagi di sepanjang Jembatan Siti Nurbaya.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/reziazwar
Pedagang yang menempati kawasan Jembatan Siti Nurbaya menangis saat ditertibkan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, Sabtu (22/1/2022). 

Kata dia, petugas dengan seenaknya datang dan meminta para pedagang tutup.

"Sedangkan barang dagangan banyak ini," katanya.

Ia menyebutkan, bergantung hidup dengan berjualan saja di kawasan Jembatan Siti Nurbaya.

Senada, Wulan umur 28 salah satu pedagang kawasan Siti Nurbaya ini juga menyesalkan penertiban yang dilakukan oleh petugas secara mendadak.

"Kami tidak diberitahu, padahal sekarang malam minggu. Sebenarnya malam inilah harapan kami dagangan laku," kata Wulan (28).

Wulan mengatakan pada malam minggu inilah biasanya mendapatkan keuntungan lebih daripada hari lainnya.

"Malam minggu pula kami ditertibkan. Hanya dari pukul 16.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB kami berjualan cuman," kataya.

Kata dia, sebelumnya telah dilakukan rapat dengan Lurah dan akan disediakan tempat untuk pindah agar tetap bisa berjualan.

"Kami bersedia untuk pindah, kalau sudah ada lokasinya baru kami pindah hasil rapatnya," katanya.

Wulan mengungkapkan bagaimana akan pindah sedangkan tempat yang baru belum tersedia.(*)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved