Tabrakan Kereta Api di Padang
KAI Minta Warga Berhenti Sejenak dan Pastikan Tidak Ada Kereta Api Saat Melintasi Rel
Humas PT KAI Divre II Sumatera Barat kembali mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat melewati perlintasan kereta api.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," ujarnya.
Saat ini korban telah dibawa ke RSUP Dr M Djamil Padang.
"Kereta api ini datang dari Bandara menuju Padang," katanya.
Oktober 2021 lalu, tabrakan kereta api juga terjadi di perlintasan rell di Kecamatan Koto Tangah Padang.
Tabrakan terjadi Sabtu (16/10/2021) di Jalan Km 17+5/6 antara Stasiun Tabing dan Stasiun Duku tepatnya di perlintasan tidak resmi Jalan Adinegoro, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Beruntung, kala itu tidak ada korban jiwa.
Kepala Humas PT KAI Divre II Sumatera Barat, Erlangga Budi Laksono, mengatakan sekitar pukul 11.58 WIB terjadi temperan Kereta Api Minangkabau Ekspres (KA B26) arah dari Stasiun Pulau Aie menuju Bandara Internasional Minangkabau dengan mobil Honda Brio.
Baca juga: Tabrakan Kereta Api vs Mobil di Kampung Lalang Padang, Bagian Depan Honda Brio Ringsek
"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas ini. Namun, pada Sarana KA didapati kerusakan Cowhanger (Bemper) pecah dan slang depan patah," katanya kala itu.
Ia mengatakan, KA Minangkabau Ekspres saat ini telah menjalni perbaikan dan kembali beroperasi sesuai jadwal perjalanan.
"Info yang kami dapat dari lapangan, berdasarkan keterangan saksi-saksi bahwa mobil sedan Honda Brio warna kuning BA 17** IG berjalan dari arah jalan raya menuju ke pemukiman warga dengan melintasi jalur kereta api,"katanya.
Pergerakan mobil berdampingan dengan jalur kereta dan lajunya searah dengan berjalannya kereta api Minangkabau Ekspres.
Baca juga: KRONOLOGI Terios Tertabrak Kereta Api di Padang, Mobil Keluar dari Komplek Polri Bungo Tanjung
"Saat akan belok kiri ke PT Juara Jaya Properti dan akan melintasi rel diduga pengemudi tidak memperhatikan lajunya KA," katanya.
Akibatnya, mobil tertabrak kereta api dari arah Stasiun Tabing menuju Stasiun Duku. Mobil itu bermuatan 5 orang yang terdiri dari pengemudi, istri, dan 3 orang anak.
"Korban yang ada di dalam mobil tidak apa-apa. Kami selalu mengimbau agar masyarakat pengguna jalan raya selalu berhati-hati saat akan melewati perlintasan sebidang," katanya.
Ia meminta, masyarakat atau pengendara mengurangi kecepatan, berhenti sejenak, dan pastikan tidak ada kereta yang melintas.