Nelayan Hilang di Pasbar
UPDATE Nelayan Hilang di Air Bangis, Anak Korban Temukan Jaring & Fiber yang Diyakini Milik Ayahnya
Nelayan bernama Aznilman umur 55 tahun sebelumnya pergi melaut ke perairan Pulau Telur Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT- Seorang nelayan di Air Bangis Pasaman Barat, Sumatera Barat dilaporkan hilang.
Nelayan bernama Aznilman umur 55 tahun sebelumnya pergi melaut ke perairan Pulau Telur Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat.
Namun, Rabu (19/1/2022) sore korban ini tidak kunjung kembali.
Baca juga: Nelayan Hilang Bersama Perahunya di Air Bangis Pasbar, Anak Korban hanya Temukan Fiber dan Jaring
Baca juga: Breaking News: Perahu Nelayan Dilaporkan Karam di Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat
Aznilman pun disusul oleh anaknya ke lokasi korban berada.
Namun, setiba di lokasi ayahnya biasa menebar jaring, anak korban hanya hanya menemukan fiber yang berisi ikan.
Fiber yang menjadi peti ikan ini diyakini milik korban.
Aznilman (55) merupakan warga Jorong Pasar Pokan Air Bangis.
Ia diduga hilang dan perahu yang ditumpanginya karam di sekitar perairan Pulau Telur Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Asnedi, mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi sekitar pukul 08.00 WIB, Kamis (20/1/2022).
Baca juga: Sebanyak 3 Orang Tenggelam di Pantai Mapadegat Kepulauan Mentawai, 2 Selamat, 1 Meninggal Dunia
Baca juga: Kronologi Lakalantas Maut Renggut Nyawa Sopir Angkot Versi Polisi, Diduga Sopir Sedan Hilang Kendali
Pihaknya langsung menerjunkan tim dari Pos SAR Pasaman menuju lokasi kejadian.
Informasi yang diterimanya, korban korban awalnya pergi melaut menggunakan perahu untuk menebar jaring ikan di sekitar perairan Pulau telur, Selasa (18/1/2022).
Selanjutnya, pada Rabu (19/1/2022) korban kembali berangkat untuk melaut menggunakan perahu untuk mengambil jaring ikan yang sudah dilepaskan di Pulau Telur.
Korban ini selalu pulang sekitar pukul 13.00 - 15.00 WIB.
Namun, hingga lewat pukul 16.00 WIB, korban tidak kunjung pulang.