Kota Pariaman
Pemko Pariaman Rencanakan, Pasar Jati Kembali Beroperasi pada Februari 2022 Mendatang
Pemerintah Kota Pariaman melalui Asisten I Setdako, Yaminu Rizal menyampaikan bahwa Pasar Produksi Jati rencananya
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Pemerintah Kota Pariaman melalui Asisten I Setdako, Yaminu Rizal menyampaikan bahwa Pasar Produksi Jati rencananya akan kembali beroperasi pada Februari 2022.
Diketahui, pemanfaatan Pasar Produksi Jati itu berlokasi di Terminal Jati Pariaman, Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
"Selama ini Pasar Jati ini bisa dikatakan tidak aktif, untuk mengoptimalkan kembali pemanfaatan pasar tersebut kami membuka peluang sebesar-besarnya kepada pengusaha untuk mengisi beberapa kios yang ada," ujar Yaminu Rizal, Jumat (21/1/2022).
Jelang beroperasinya pasar tersebut, ia meminta instansi terkait seperti Dinas PUPR dan Lingkungan Hidup untuk membenahi pasar tersebut.
Utamanya, mengenai kebutuhan penerangan jalan umum (PJU) dan kebersihan disekitar pasar.
"Jika kios-kios ini telah tertata rapi dan bersih, tentu membuat penjual dan pembeli nyaman untuk beraktifitas di pasar ini nantinya," terang dia.
Yaminurizal juga meminta dinas terkait atau pengelola untuk menginformasikan secara terbuka kepada masyarakat.
"Semoga kedepannya, dengan kembali diaktifkannya pasar ini dapat bernilai produktif dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Pariaman khususnya," kata Yaminu.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pariaman, Alyendra mengimbau pengusaha atau pedagang yang akan menyewa kios silahkan masukan atau mengajukan permohonan.
"Untuk harga kontrak pertahun itu bervariatif sesuai ukuran kios dan Perda yang berlaku," ujar dia.
Ia mengatakan, masih ada sekitar 20 kios yang masih kosong, sedangkan sudah 9 permohonan yang masuk, dan akan menyewa kios tersebut.
"Kebanyakan penyewa ingin membuka usaha dibidang kuliner salah satunya ada kuliner khas India, rumah produksi coklat dan toko pakaian," sebutnya.
Alyendra menuturkan, Pasar Jati Pariaman ini nantinya juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti kios buah, kios sayur, kios ikan dan daging.
Terakhir kata dia, selain menjual kebutuhan barang-barang harian, di Pasar Jati ini nantinya juga dilengkapi dengan Pujasera yang menjual berbagai makanan, juga dilengkapi dengan sentra oleh-oleh khas Pariaman.
Baca juga: Operasi Pasar Murah Minyak Goreng, Segera Hadir di Pariaman, Catat Jadwal dan Lokasinya

Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Sabtu, 22 Januari 2022: Hujan Petir dan Kilat, Potensi di 22 Wilayah Indonesia
Operasi Pasar Minyak Goreng
Dilansir TribunPadang.com, Pemerintah Kota Pariaman akan menggelar operasi pasar murah minyak goreng kemasan sederhana pada tanggal 24 hingga 27 Januari 2022 mendatang.
Kegiatan tersebut di laksanakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindakop dan UKM) Kota Pariaman, bekerjasama dengan PT Musim Mas/ PT Wira Inno Mas.
Asisten I Setdako Pariaman Yaminu Rizal mengatakan, kegiatan tersebut akan digelar selama empat hari, di empat lokasi yang berbeda.
Yaminu Rizal mengatakan, pada hari pertama, pada 24 Januari 2022 akan digelar di Kecamatan Pariaman Tengah, yang berlokasi di lapangan parkir Pasar Pariaman akan dijual sebanyak 4.000 liter minyak goreng.
Baca juga: Mendag: Kami akan Pastikan Minyak Goreng Rp14 ribu per Liter Tersedia di Pasar Tradisional Indonesia
Kemudian, hari kedua pada tanggal 25 Januari 2022 digelar di Kecamatan Pariaman Utara.
Adapun lokasinya ialah di Pasar Balai Naras dengan jumlah minyak goreng yang akan dijual sebanyak 2.000 liter.
Hari ketiga pada tanggal 26 Januari 2022, giliran Kecamatan Pariaman Selatan, yang lokasinya di halaman Kantor Camat Pariaman Selatan, dengan jumlah minyak yang akan di jual sebanyak 2.000 liter.
Terakhir, pada hari keempat yaitu pada tanggal 27 Januari 2022 diselenggarakan di Kecamatan Pariaman Timur, lokasinya di halaman Kantor Camat Pariaman Timur.
Jumlah minyak goreng yang akan dijual di hari terakhir ialah sebanyak 2.000 liter.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Berharap ASN Pemprov Sumbar, Bangga Atas Tupoksi, Dukung Digitalisasi Manajemen
Operasi pasar murah tersebut dikatakan Yaminu Rizal menyikapi mahalnya harga minyak goreng saat ini di tengah-tengah masyarakat.
"Untuk pembelian minyak goreng murah oleh masyarakat, Pemerintah Kota Pariaman tidak akan membatasi jumlah maksimalnya," kata dia. Jumat (21/1/2022).
"Dengan harga Rp 14 ribu per liternya, berapapun jumlah minyak yang ingin mereka beli, akan diberikan selagi persediaan minyak masih ada, sedangkan untuk waktu operasi pasar dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai selesai," kata Yaminu Rizal.
Sementara itu, Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Pariaman Alyendra mengatakan, dengan adanya operasi pasar murah minyak goreng ini, Pemko berharap masyarakat Kota Pariaman khususnya ibu-ibu rumah tangga bisa terpenuhi kebutuhannya.
Sementara pedagang serta pengusaha gorengan, masih bisa menjual dagangannya seperti biasa, tanpa menaikkan harga dagangan.(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)