Suara Tangis Sambut Kedatangan Jasad Nisa, Bocah yang Diserang Buaya di Batang Masang Agam
Nisa sebelumnya diserang buaya di Batang Masang Nagari Manggopoh Kabupaten Agam, Sumatera Barat saat selesai mandi, Senin pagi.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
"Kami tidak bisa memastikan satwa buaya yang kami lihat itu ialah yang memangsa korban," ujar Nasruddin.
Lebih lanjut dikatakan, sebelumnya saksi yakni kakak korban, menggambarkan ciri-ciri buaya yang menerkam adiknya tersebut.
Ciri-ciri yang disebutkan kakak korban mirip dengan buaya yang dilihat petugas.
"Warna kulitnya agak gelap, panjang sekira 3 meter, besar badannya sebesar galon, tapi kami tidak bisa pastikan itu satwanya," imbuh Nasruddin.
Jadi, kata dia, tim fokus di sekitar kawasan buaya yang berjemur tersebut, serta untuk mengidentifikasi daerah sekitar munculnya buaya itu.
"Selama dua jam, buaya tersebut kemudian menyelam kembali," lanjut dia.
Baca juga: Kakak Korban Sempat Tarik Adiknya dari Terkaman Buaya dan Coba Kejar hingga ke Tengah Sungai
Petugas melanjutkan identifikasi di bawah jembatan tersebut, namun korban belum juga ditemukan.
Hingga Senin (17/1/2022) sore, pantauan TribunPadang.com di lokasi, korban masih belum ditemukan.
Sebelumnya diberitakan proses pencarian terhadap Nisa bocah 9 tahun yang dilaporkan diterkam buaya di Kabupaten Agam, Sumatera Barat berlangsung, sejak Senin (17/1/2022) pagi.
Petugas dari BPBD, KSDA Agam, KSB sudah tiba di lokasi dan langsung melakukan pencarian.
Seorang bocah yang masih berusia 9 tahun dilaporkan diterkam buaya seusai mandi di sungai.
Baca juga: Bocah 9 Tahun di Lubuk Basung Diterkam Buaya Seusai Mandi di Sungai Batang Masang
Baca juga: Anak Usia 9 Tahun Diterkam Buaya di Batang Masang Agam
Bocah bernama Nisa tersebut sebelumnya mandi di sungai Batang Masang, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam pada hari Senin (17/1/2022) pagi.
Nahas seusai mandi, anak berusia 9 tahun diterkam seekor buaya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Nagari Manggopoh Ridwan kepada TribunPadang.com.
"Benar, saya mendapat informasi pada pukul 07.30 WIB dari wali jorong dan warga," kata dia.