Nasib Andriy Shevchenko di Genoa Setelah Kalah Telak dari AC Milan, Padahal Sempat Unggul Lebih Awal

Berkat ketajamannya di depan gawang, Shevchenko menjadi top scorer Liga Italia musim 1999-2000 dengan 24 gol dan Liga Italia musim 2003-2004

Editor: afrizal
TWITTER.COM/ACMILAN
Selebrasi gelandang AC Milan, Junior Messias, usai mencetak gol ke gawang Genoa pada laga Rabu (1/12/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB. Tuan rumah Genoa takluk atas tim tamu AC Milan, skor 0-3. 

TRIBUNPADANG.COM- Pelatih Genoa Andriy Shevchenko berada di ujung tanduk. 

Kalah melawan bekas klubnya sendiri, AC Milan, anak asuh Andriy Shevchenko ini pun harus kalah telak.

Padahal Genoa sempat unggul lebih awal. 

Andriy Shevchenko melakukan lawatan ke San Siro saat mendampingi Genoa dalam laga 16 besar Coppa Italia 2021-2022 melawan AC Milan pada Kamis (13/1/2022) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.

Baca juga: Daftar Bidik AC Milan Demi Rossoneri, Gercep Gaet Axel Disasi, Jadi Pelapis Simon Kjaer yang Cedera

Baca juga: AC Milan Taklukkan Pasukan Jose Mourinho tanpa Simon Kjaer, Alessio Romagnoli dan Fikayo Tomori

Dalam pertandingan itu, pasukan Andriy Shevchenko sebenarnya berhasil unggul lebih dulu atas AC Milan melalui gol Leo Oestigard pada menit ke-17.

Pada babak kedua, Genoa kebobolan setelah Olivier Giroud mencetak gol pada menit ke-74 dan membuat skor menjadi 1-1. 

Skor imbang 1-1 antara Milan dan Genoa bertahan hingga waktu normal berakhir dan memaksa laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

AC Milan kemudian berhasil membalikkan keadaan melalui gol Rafael Leao pada menit ke-102 dan Alexis Saelemaekers (115'). 

Laga pun berakhir dengan kemenangan AC Milan atas Genoa dengan skor 3-1. 

Kekalahan dari I Rossoneri itu membuat nasib Shevchenko sebagai pelatih Genoa berada di ujung tanduk. 

Pasalnya, Genoa di bawah asuhan Shevchenko sudah menelan tujuh kekalahan, tiga imbang, dan hanya satu kemenangan dari total 11 penampilan di semua kompetisi. 

Baca juga: Proyek AC Milan Bangun Tim Berkarakter, Rossoneri Bidik Renato Sanches Suksesor Kessie, dan Alvarez

Bahkan ada beberapa laporan sebelum pertandingan bahwa Shevchenko akan dipecat terlepas dari hasil melawan AC Milan

"Saya melakukan pekerjaan saya satu hari pada suatu waktu. Saya berusia 45 tahun, saya masih muda dan mendapatkan pengalaman," tutur Shevchenko menanggapi pertanyaan soal nasibnya di Genoa, dikutip BolaSport.com dari Football Italia. 

"Hidup itu naik turun, menang dan kalah, saya maju dan kami fokus pada proyek." 

"Para pemain melakukannya dengan baik hari ini, kami perlahan-lahan melihat kualitasnya keluar dengan bekerja dalam pelatihan."

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved