Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 127, Apa yang Kamu Rasakan saat Menyanyikan Lagu “Maju Tak Gentar”?
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD/MI Halaman 127, Apa yang kamu rasakan saat menyanyikan lagu “Maju Tak Gentar”? Jelaskan!
Lagu "Maju Tak Gentar" merupakan lagu yang dinyanyikan dengan tempo cepat. Tempo lagu ini adalah Marcia Moderato, yakni tempo selayaknya yel-yel yang digunakan saat baris berbaris (dari 83 ke 85 bpm). Lagu ini memiliki nada Do=Bes, Birama 4/4 yang artinya setiap birama terdiri atas 4 (empat) ketukan.
3. Apakah lirik lagu “Maju Tak Gentar” mencerminkan nilai-nilai kepahlawanan? Jelaskan!
Jawaban:
Ya, lirik lagu "Maju Tak Gentar" mencerminkan nilai-nilai kepahlawanan. Lirik lagu ini menceritakan tentang perjuangan rakyat Indonesia hanya dengan bermodalkan semangat pantang menyerah dan semangat kebersamaan untuk melawan penjajah yang bersenjata.
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 133
Ayo Berlatih
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Ketika bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, banyak pihak asing yang tidak menyetujuinya. Pihak-pihak asing tersebut antara lain Sekutu, terutama Belanda dan Inggris. Demikian pula dengan Jepang. Banyak tentara Jepang yang masih tersisa di Indonesia belum mengetahui jika mereka telah kalah dan menyerah kepada Sekutu. Mereka juga belum tahu jika bangsa Indonesia telah merdeka.
Belanda datang kembali ke Indonesia dengan membonceng Inggris. Inggris merupakan perwakilan Sekutu di Asia Tenggara. Tentara Inggris ini diberi nama AFNEI di bawah pimpinan Jenderal Sir Philip Cristison. Inggris bertugas melucuti senjata tentara Jepang yang masih ada di Indonesia serta membebaskan tawanan perang Sekutu.
Kedatangan Inggris yang ternyata juga diboncengi tentara sipil Belanda yang disebut NICA ditentang oleh rakyat dan pemerintah Indonesia. Mereka tidak menghormati kedaulatan bangsa Indonesia. Perlawanan rakyat terjadi di mana-mana. Perjuangan rakyat dalam rangka mempertahankan kemerdekaan Indonesia dilakukan dengan dua cara, yakni perlawanan fisik dan diplomasi.
Perlawanan fisik dilakukan dengan kontak senjata. Adapun perjuangan dengan diplomasi dilakukan melalui meja-meja perundingan. Perlawanan fisik dilakukan di berbagai daerah, antara lain sebagai berikut.
1. Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, yang kemudian setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Berawal dari tewasnya Jenderal Mallaby, pimpinan Sekutu. Adapun tokoh yang terlibat adalah Bung Tomo, Gubernur Suryo, dan Kolonel Sungkono.
2. Palagan Ambarawa, terjadi pada tanggal 15 Desember 1945 di Ambarawa, Jawa Tengah. Kemudian, setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari Infantri Nasional. Insiden ini bermula dari Sekutu mempersenjatai tawanan yang sudah dibebaskan. Sekutu juga membebaskan orangorang Belanda secara sepihak. Adapun tokoh yang terlibat dalam peristiwa ini antara lain Kolonel Isdiman dan Kolonel Sudirman.
3. Bandung Lautan Api, terjadi pada tanggal 23 Maret 1946. Insiden ini bermula dari ultimatum Sekutu meminta senjata yang diperoleh dari tentara Jepang untuk diserahkan kepada Sekutu. Namun, rakyat Bandung menolaknya, bahkan membakar Kota Bandung agar tidak dikuasai Sekutu. Tokoh yang terlibat antara lain Moh. Toha, Abdul Haris Nasution, dan Suryadi Suryadarma.
4. Medan Area, terjadi pada tanggal 10 Desember 1945 karena orangorang Belanda menginjak-injak bendera Merah Putih. Tokoh yang terkenal adalah Ahmad Tahir.