Update Kondisi Harimau Puti Maua Agam yang Sempat Dehidrasi dan Mengalami Luka Ringan Pada Kulit
Update kondisi harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang diberi nama Puti Maua Agam, Kamis (13/1/2022).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Update kondisi harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang diberi nama Puti Maua Agam, Kamis (13/1/2022).
Harimau dengan jenis kelamin betina ini telah dibawa ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD) ARSARI.
Harimau ini masuk ke dalam kandang jebak pada Senin (10/1/2022) dan berhasil dievakuasi dengan selamat pada Rabu (12/1/2022).
Baca juga: Harimau Sumatera Puti Maua Agam Berjenis Kelamin Betina
Baca juga: Viral Harimau Terperangkap, Wagub Audy Sebut Puti Maua Agam, Kini di Pusat Rehabilitasi Dharmasraya
Tim Medis PR-HSD ARSARI, drh. Daniel Sianipar, mengatakan kondisi Puti Maua Agam terpantau stabil saat tiba di PR-HSD ARSARI.
"Kondisi Puti Maua Agam terpantau stabil walau dalam perjalanan yang sangat melelahkan," kata Daniel Sianipar.
Ia mengatakan, hasil observasi awal harimau ini mengalami dehidrasi.
"Observasi awal ia teramati mengalami dehidrasi dan luka superficial (luka ringan) pada kulit," katanya.
Baca juga: Harimau Sumatera Terkam Sapi Milik Warga, Gegara Kurang Pakan, dan Babi Hutan Mati, Akibat Virus ASF
Baca juga: Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya, Tampung Harimau Sumatera, yang Terperangkap di Agam
Daniel Sianipar mengatakan, selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan medis keseluruhan untuk mengetahui keadaannya lebih detail.
Sebelumnya, harimau yang masuk kandang jebak petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berjenis kelamin betina.
Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD) ARSARI menerima satu individu harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang sempat terlibat konflik.
Baca juga: Harimau Masuk Perangkap Ternyata Sudah Dilakukan Penggiringan Selama 40 Hari Agar Kembali ke Hutan
Baca juga: Polisi Jaga Ketat Harimau Sumatera, Seusai Masuk Perangkap di Ladang Sawit Kecamatan Palembayan Agam
Harimau ini dievakuasi dari Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Yayasan ARSARI Djojohadikusumo (YAD) selaku pengelola PR-HSD ARSARI mengirimkan Drh. Daniel Sianipar untuk memimpin tim medis dalam proses penyelamatan satwa liar ini.
Catrini Kubontubuh selaku Direktur Eksekutif YAD mengatakan harimau ini sampai di PR-HSD pada Rabu (12/1/2022) sekitar pukul 02.30 WIB.
"Proses evakuasi dilakukan selama lebih dari 15 jam dan kami bersyukur tim evakuasi dan satwa tiba dengan selamat di PR-HSD," kata Direktur Eksekutif YAD, Catrini Kubontubuh.