Sampah di Pantai Padang
Soal Sampah di Pantai Padang, Ketua DPD Asita Sumbar : Masih Layak Jadi Destinasi Wisata Favorit
Hingga saat ini Pantai Padang masih layak menjadi destinasi wisata favorit meski dipenuhi oleh sampah di sepanjang bibir pantai.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hingga saat ini Pantai Padang masih layak menjadi destinasi wisata favorit meski dipenuhi oleh sampah di sepanjang bibir pantai.
Hal itu disampaikan Ketua DPD Asita Sumbar, Darmawi, Kamis (13/1/2022).
Menurutnya, sampah memang menjadi perkara global yang tak kunjung usai.
Masalah serius ini bisa membuat keindahan alam yang tadinya terlihat menawan menjadi tempat penuh dengan tumpukan sampah.
"Memang kita melihat banyak sampah-sampah yang berada di kawasan Pantai Padang terutama di Muaro Lasak,"
"Kita berharap dan mengimbau kepada masyarakat, mari kita jaga bersama, kebersihan yang berada di sekitar pantai Padang," kata Darmawi.
Darmawi mengakui Pantai Padang menjadi salah satu tempat yang banyak dipilih oleh wisatawan untuk berlibur atau sekadar melepas penat.
Baca juga: Wali Kota Hendri Septa Singgung Soal Tarif Parkir, Pemalakan dan Sampah di Pantai Padang
Pantai Menjadi Favorit para Wisatawan
Meski dipenuhi sampah, ia menyebut Pantai Padang sangat layak sekali menjadi destinasi wisata.
Sebab pantai Padang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pusat perbelanjaan, termasuk juga dari pusat kota Padang.
Oleh karena itu pantai Padang memang didesain untuk kunjungan destinasi utama.
Pantai Padang juga berdekatan dengan semua akomodasi yang ada di sekitarnya termasuk hotel, restoran, arena permainan dan hiburan.
"Memang setiap tamu yang datang dari berbagai daerah tujuan utama adalah Pantai Padang, baru berikutnya Pantai Air Manis."
"Kita memang menjadikan Pantai Padang sebagai citra destinasinya Kota Padang, sangat layak sekali, karena Pantai Padang melengkapi berbagai kebutuhan wisatawan," jelas Darmawi.
Di kawasan Pantai Padang ada wisata keluarga, ada kuliner, wisata alam, dan wisata budaya.