Berita Agam Hari Ini
Harimau Sumatera Masuk Perangkap, Sempat Diusir Lalu Balik Serang Sapi di Kecamatan Palembayan, Agam
Satu Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) terjebak masuk perangkap di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar),
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Satu Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) terjebak masuk perangkap di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (10/1/2022).
Sebelumnya, Harimau Sumatera ini sempat terlibat konflik dengan menyerang hewan ternak warga di Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan.
Camat Palembayan, Sabirun, saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan harimau ini sudah ditangkap oleh petugas BKSDA Sumbar di kawasan lahan kelapa sawit.
"Iya Harimau (Sumatera), yang menyerang satwa ternak warga ini ditangkap," kata Sabirun.
Namun, ia tidak mengetahui kapan pastinya, Harimau Sumatera ini masuk ke dalam kandang jebakan, yang dipasang oleh petugas BKSDA.
"Karena sudah ditangkap, tentu warga yang memiliki hewan ternak seperti sapi sudah tenang," katanya.
Kata dia, awalnya hendak pergi ke lokasi untuk melihat secara langsung.
Dikarenakan kondisi cuaca yang sedang hujan, akhirnya diurungkan niatnya untuk ke lokasi.
"Karena satu Harimau Sumatera ini masih di dalam yang berlokasi di Maua Hilia. Jalannya cukup jauh ke dalam," kata Sabirun.
Baca juga: Sempat Diusir, Harimau Sumatera Serang 3 Sapi hingga Mati di Palembayan, Kabupaten Agam

Serang Hewan Ternak
Sebelumnya, harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) muncul di pemukiman masyarakat kawasan Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (6/1/2022).
Camat Palembayan, Sabirun, mengatakan peristiwa kemunculan harimau sumatera muncul menyerang hewan ternak warga pada pertengahan bulan Desember 2021.
"Harimau ini menyerang hewan ternak jenis sapi sebanyak tiga ekor hingga mati di Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia," kata Sabirun.
Dikatakannya, harimau sumatera ini hanya datang menyerang dan tidak memakan ternak sapi ini.
"Sebelumnya, telah dilakukan pengusiran juga oleh petugas BKSDA, tapi datang lagi," kata Sabirun.