Kota Pariaman
Objek Wisata Sawah di Pariaman, Kasifah Tahunya dari Instagram, sedangkan Puja Ngaku Dapatkan TikTok
Objek wisata sawah merupakan sebuah lokasi wisata baru yang ada di Kampuang Sato Desa Pauh Timur Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
Sebagai catatan, biaya tersebut hanya dibebankan terhadap orang dewasa, sedangkan anak-anak boleh masuk secara gratis.
Untuk sampai di lokasi ini, jika dari arah Pasar Pariaman atau Stasiun Kereta Api Gandoriah, pengunjung bisa mengendarai kendaraan masing-masing, dan melewati jalan arah ke Simpang Apar.
Setibanya di Jembatan Pauh, belok kanan di dusun Koto Kaciak, yakni di jalan Fatahillah. Ikuti jalan aspal hitam tersebut sekira 300 meter.
Selanjutnya, pengunjung akan menemui pertigaan, dan kemudian belok ke arah kanan. Tidak jauh dari sana, sekira 50 meter pengunjung akan sampai di objek wisata sawah ini.
Selain itu, pengunjung juga bisa mempedomani peta di aplikasi google maps untuk sampai ke lokasi, cukup dengan mengetik kata kunci 'Wisata Sawah Pauh Timur'.

Baca juga: Objek Wisata Sawah di Kota Pariaman: Pesona Alam Memikat Pengunjung, Pilihan Sesuai Instagramable
Pesona Objek Wisata Sawah
Dilansir TribunPadang.com, selain memiliki banyak objek wisata pantai, Kota Pariaman ternyata punya spot wisata menarik lain, yakni objek wisata sawah.
Objek wisata sawah ini berlokasi di Dusun Kampuang Sato, Desa Pauh Timur, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.
Menariknya lokasi wisata ini ialah karena kawasan ini sangat instagramable, cocok bagi pengunjung pehobi fotografi.
Mengapa demikian? karena di objek wisata ini pengunjung dapat menikmati sensasi berjalan di kawasan persawahan. Adapun landasan berjalan atau berpijaknya ialah berupa susunan papan dan kayu.
Kira-kira, area wisata ini memiliki ketinggian sekira 2,5 meter dari tanah atau hamparan sawah yang ada.
Jadi, pengunjung akan menikmati sensasi berjalan di atas area persawahan yang luas.
Objek wisata sawah ini juga memiliki dua gazebo yang dapat digunakan pengunjung untuk berteduh atau beristirahat. Kedua gazebo yang dilengkapi dengan tempat duduk ini, sekiranya dapat menampung pengunjung sekitar 10 orang.
Lebih lanjut, bagi siapa saja yang berkunjung bisa mengitari area tersebut untuk berswafoto atau hanya sekedar menikmati alam dengan mata telanjang.
Tak hanya itu, pihak pengelola juga menyediakan fasilitas gratis berupa peminjaman tuduang (caping yang biasa digunakan petani sebagai penutup kepala), bakul serta anyaman kipas.