Catatan hingga Akhir Tahun 2021, Vaksinasi Kota Pariaman Capai Target 70 Persen

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Wali Kota Pariaman Genius Umar mengungkapkan capaian vaksinasi Covid-19 di daerahnya hingga penutup atau berakhir Tahun 2021 angkanya sudah 70 persen.

Artinya, kata Genius Umar, persentase sekaligus angka tersebut telah memenuhi target minimal, capaian vaksinasi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

"Alhamdulillah, berkat kerja keras dan dukungan seluruh stakeholder yang ada di Kota Pariaman, mulai dari Kepolisian (Polri), TNI dan jajaran Pemko Pariaman, serta para vaksinator yang bekerja di lapangan, target 70 persen yang ditetapkan sampai akhir Tahun 2021 dapat dicapai," ujar Genius Umar, Minggu (2/1/2022).

Genius Umar menyampaikan bahwa capaian vaksinasi Kota Pariaman untuk vaksin dosis pertama ialah 70,29 persen.

Jadi, kata dia, sebanyak 52.460 orang warganya sudah menerima vaksinasi Covid-19.

Sedangkan, untuk dosis kedua realisasi capaiannya ialah 38,42 persen atau sudah sebanyak 28.678 orang warganya yang disuntik vaksin dosis kedua.

"Dengan capaian 70,29 persen ini, berarti Kota Pariaman telah mencapai kekebalan komunal atau yang biasa disebut herd immunity," imbuhnya.

"Sehingga kedepanya kita akan lebih mudah untuk meningkatkan target capaian 100 persen yang ditetapkan oleh KCP-PEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional)," tutur dia.

Lebih lanjut, Genius Umar menuturkan bahwa Pemerintah Kota Pariaman terus berupaya keras mencapai target vaksinasi yang telah ditetapkan, yaitu dengan menggelar vaksinasi massal di objek vital dan destinasi wisata.

Selain itu, disetiap Puskesmas dan Rumah Sakit yang ada di Kota Pariaman, diwajibkan untuk melakukan vaksinasi setiap harinya.

Baca juga: Selama 2021: Polresta Padang Rekap 59 Nyawa Melayang, Angka Lakalantas Naik, Kurun Waktu 2020-2022

Baca juga: Predator Anak Diduga, Masih Berkeliaran di Kota Padang, Kapolresta : Perketat Jaga Anak Perempuan

"Kami juga menyasar vaksinasi ke desa dan Kelurahan dan terakhir kita membuat kebijakan dengan mewajibkan setiap ASN dan Non ASN yang bekerja di Pemko Pariaman, membawa minimal 2 orang vaksinasi dosis pertama untuk mempercepat target tersebut," ucap orang nomor satu di Pariaman ini.

Ia menambahkan, bahwa vaksinasi bukan hanya program dari pemerintah saja, tetapi juga sebagai Herd Imunity untuk daerah.

Apabila masih banyak warga yang belum divaksin, kata dia, maka tidak akan mencapai Herd Imunity yang telah ditetapkan, dan hal ini akan menghambat pembangunan dan perbaikan ekonomi.

"Dengan tercapainya target vaksinasi yang ditetapkan oleh pusat, kita berharap dapat melaksanakan aktivitas seperti sebelum pandemi Covid-19 menerpa,"

Nantinya, dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kita, yang berimbas pada peningkatan laju pertumbuhan ekonomi Kota Pariaman," pungkas Genius Umar.(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)