JAWABAN Mengapa Budaya Gotong Royong Masyarakat Desa Susoh dapat Memperkuat Persatuan dan Kesatuan?
JAWABAN Tema 9 Kelas 5 SD/MIMengapa budaya gotong royong masyarakat Desa Susoh dapat memperkuat persatuan dan kesatuan?
TRIBUNPADANG.COM - Apa kenampakan alam yang terdapat di Desa Susoh?
Pertanyan tersebut terdapat deretan kunci jawaban tema 9 kelas 5 SD/MI halaman 204 205 206
Pada pembelajaran ini siswa diminta membaca teks berjudul Mengenal Teknologi Transportasi Laut
Tema 9 Kelas 5 SD/MI ini membahas tentang Benda-Benda di Sekitar Kita, terdapat pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi terbaru tahun 2017.
Kunci jawaban ini hanya sebagai panduan dalam belajar selama proses belajar dari rumah bagi siswa dan orang tua dalam mengoreksi hasil belajar anak.
Baca juga: JAWABAN Tema 9 Kelas 5 Halaman 183 185 186 187, Apakah Arti Kata Audisi dan Registrasi
Baca juga: JAWABAN Tema 9 Kelas 6 Halaman 150 151 152 153 154 155 156 157 158 Subtema 3 Pembelajaran 2
Baca juga: Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 192 193 194 195, Merancang dan Membuat Sebuah Kendaraan Angkasa Luar
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 Halaman 205
Mengenal Teknologi Transportasi Laut
Sebagian besar penduduk Desa susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya, berprofesi sebagai nelayan. Setiap dua hari sekali, mereka berlayar ke laut untuk mencari ikan. Mereka sangat menggantungkan hidupnya pada hasil alam.
Sore hari tampak seorang anak perempuan bersama kakeknya duduk di tepi pantai. Mereka menikmati udara pantai dan pemandangan matahari terbenam. Tatkala ombak datan, sesekali kaki mereka tersentuh air laut.
“Kakek, lihatlah. Apakah yang akan mereka lakukan terhadap kapal itu?” tanya Delisa
“Oh, mereka membantu mendorong kapal baru milik salah satu nelayan. Mungkin nelayan itu yang akan berlayar dengan kapal barunya nanti malam,” jawab kakek.
Delisa menganggukkan kepala mendengar penjelasan kakeknya. Delisa memperhatikan kerja sama nelayan di pantai itu. Kapal milik nelayan itu besar dan berat. Namun, kapal itu terasa ringan saat beberapa nelayan membantu mendorong kapal itu. Para nelayan membantu tanpa diminta. Mereka dengan ikhlas mendorong kapal.
Menurut kakek, warga di Desa Susoh terbiasa bergotong royong untuk menarik kapal baru dari daratan menuju perairan pantai. Budaya gotong royong peluncuran perdana kapal baru itu merupakan tradisi nelayan yang masih melekat dalam kehidupan sosial masyarakat Desa Susoh. Tradisi ini menunjukkan adanya kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan antar warga Desa Susoh.
Walaupun bukan tanah kelahiran kakek, tetapi beliau hafal kebiasaan masyarakat Desa Susoh. Kakek lama tinggal di Desa Susoh saat beliau bertugas menjadi dokter desa. Menurut Kakek, gotong royong merupakan kearifan lokal yang sudah lama mengakar di Desa Susoh. Gotong royong tidak hanya tampak di pesisir pantai, tetapi di semua daerah di Aceh.
Delisa mengajak kakeknya berjalan-jalan mengelilingi pantai. Saat itu Delisa melihat sebuah kapal yang berukuran lebih kecil dari yang pertama ia lihat.