Tim SAR Gabungan Cari Lagi Warga yang Dilaporkan Hilang di Aliran Sungai di Pauh Padang

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian warga yang dilaporkan hilang di sungai di Kecamatan Pauh, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (21/12/2021).

Warga ini bernama Rasida (41) yang dilaporkan hilang sejak Jumat (17/12/2021), dan dilaporkan ke pihak  terkait pada Minggu (19/12/2021).

"Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang beserta tim SAR gabungan melanjutkan operasi pencarian," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Asnedi.

Baca juga: Populer Padang: WN Pakistan Diamankan Polda Sumbar, Pencarian Orang Hilang di Pauh

Baca juga: Warga Pauh Diduga Tergelincir saat Buang Air, Jalan ke Sungai Belakang Rumah Licin dan Berlumut

Dikatakan Asnedi, pihaknya telah melakukan pencarian selama 2 hari untuk menyisiri kawasan sungai.

Tim yang melakukan pencarian di darat menggunakan pola pencarian Paralel Sweep dengan search area, 00°54'56.86“LS - 100°26'49.64“BT, 00°55'56.27“LS - 100°26'52.46“BT, 00°54‘05.12“LS - 100°22'16.75“BT, dan 00°55'21.76“LS - 100°22'11.67“BT.

"Sedangkan tim yang menyisiri aliran sungai dimulai dari titik LKP 00°55‘ 02.86"LS - 100°26'49.39"BT sampai koordinat  00°54‘ 14.86“LS - 100°22'18.98“BT," katanya.

Penyisiran hari ini direncanakan dengan jarak lebih kurang 10 kilometer ke arah barat (arah muara).

Sebelumnya, Asnedi, mengatakan pihaknya menerima informasi pada Minggu (19/12/2021).

"Jadi, kita kemarin kita telah mendapatkan informasi bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia. Satu orang warga dinyatakan hilang," kata Asnedi.

Informasi tersebut didapatkannya dari pihak kepolisian. Peristiwa ini terjadi di aliran sungai Batang Kuranji, Kelurahan Koto Tuo, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumbar.

"Warga ini hilang sekitar 4 hari yang lalu dengan identitas Rasida (41)," katannya.

Pihaknya telah mengirimkan sebanyak 8 petugas untuk melakukan pencarian dan pertolongan.

"Mudah-mudahan Operasi SAR ini membuah hasil dengan menemukan korban," katanya.

Ia menyayangkan, pihak keluarga tidak melaporkan peristiwa ini ke pihak terkait langsung.

"Seperti melaporkannya ke pihak kepolisian, dan jika perlu ditindaklanjuti oleh Kantor SAR sehingga dapat dibantu," katanya.

Ia mengatakan, sampai saat ini tidak ada saksi mata atas kejadian ini.

"Kita berharap korban dapat ditemukan segera," katanya.(*)