Curah Hujan Tinggi, Lima Daerah di Sumbar Terdampak Bencana Banjir hingga Tanah Longsor

Curah hujan dengan intensitas tinggi melanda Sumatera Barat dalam beberapa hari terakhir.  Akibatnya lima daerah di provinsi ini terdampak bencana

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
(Camat Lengayang)
Banjir di Nagari Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar, Jumat (17/12/2021). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Curah hujan dengan intensitas tinggi melanda Sumatera Barat dalam beberapa hari terakhir. 

Akibatnya lima daerah di provinsi ini terdampak bencana mulai dari banjir hingga longsor.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Rumainur mengungkapkan daerah yang terdampak bencana itu yakni Pesisir Selatan, Padang, Kabupaten Solok, Agam, dan Padang Pariaman.

Baca juga: Banjir Rendam Lubuak Kumpai Pesisir Selatan, 2 Orang Nenek Dievakuasi dengan Perahu Karet

Baca juga: Masyarakat Terdampak Banjir di Pessel Butuh Makanan Siap Saji, Pakaian Siap Pakai, dan Air Mineral

Di Pesisir Selatan telah terjadi longsor akibat hujan deras di Bukit Pulai Kenagarian Batang Kapas. 

"Kejadian Jumat 17 Desember 2021 pada pukul 15.00 WIB dan mengakibatkan akses jalan putus total," kata Rumainur, Sabtu (18/12/2021).

Baca juga: Update Banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, BPBD sebut 15 Kecamatan Terendam Banjir

Baca juga: BMKG Ingatkan Masyarakat yang Berada di Sekitar Rawan Banjir untuk Mencari Tempat Aman

Selain itu, kata dia, hujan deras juga mengakibatkan meluapnya sungai Batang Tarusan dan air dari Pincuran Tujuh Tingkat.

"Untuk banjir terjadi di beberapa kecamatan diantaranya Kecamatan Silaut, dan masih ada yang dalam pendataan. Pemerintah kecamatan telah menyediakan tempat pengungsian," terang Rumainur.

Baca juga: Kabupaten Pesisir Selatan Direndam Banjir, BPBD Sebut Sungai Meluap Setelah Hujan Sejak Kamis

Baca juga: Daftar Wilayah di Pesisir Selatan yang Terendam Banjir hingga Jumat Sore

Ia menyebut, untuk keperluan mendesak saat ini diperlukan perahu karet untuk menuju beberapa lokasi.

Sementara, di Padang, untuk informasi terkini, hujan hampir merata mengguyur daerah itu.

Untuk kejadian, pohon tumbang di Lubuk Paraku dan longsor kecil / tebing rumah runtuh di Kapalo Koto Pauh. 

Baca juga: Kabupaten Pesisir Selatan Direndam Banjir, BPBD Sebut Sungai Meluap Setelah Hujan Sejak Kamis

Baca juga: Daftar Wilayah di Pesisir Selatan yang Terendam Banjir hingga Jumat Sore

Baca juga: Warga 23 Rumah yang Terendam Banjir di Lengayang Pesisir Selatan Dievakuasi 

Longsoran mengakibatkan terbannya tanah dan pondasi yang berada di pekarangan rumah dan menyebabkan terhambatnya akses jalan masyarakat.

Kata Rumainur, Regu A TRC PB BPBD Kota Padang dibawah Komando Kabid Kedaruratan dan Logistik dan Muspika Kecamatan Pauh melakukan pembersihan material longsor.

Baca juga: Banjir Merendam 2 Nagari di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan

Baca juga: Banjir di Pesisir Selatan Rendam Permukiman Warga Hingga Jalan Raya

Kemudian mengimbau kepada pemilik rumah agar meningkatkan kewaspadaan agar longsor susulan tidak menimpa rumah.

Di Kabupaten Solok, bencana longsor terjadi di Kelok Batuang Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang.

Hasil kaji cepat tim TRC BPBD Kabupaten Solok, material longsor menimpa saluran air bersih warga dan sebagian badan jalan. 

Baca juga: Banjir di Pesisir Selatan Rendam Permukiman Warga Hingga Jalan Raya

Bencana longsor juga terjadi di jalan lintas Solok - Solok Selatan, Kayu Jao Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok. 

Material membawa tiang listrik dan terseret ke badan jalan.

"Pihak terkait / PLN sudah berada di lokasi dan arus lalu lintas sudah mulai kembali normal," ujar Rumainur.

Selanjutnya di Kabupaten Agam, bencana longsor terjadi di Jorong Muko Jalan, Nagari Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya, Jumat (17/12/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Pagi Ini, Hujan Disertai Angin Kencang Landa Kota Padang, Waspada Pohon Tumbang, Banjir, dan Longsor

Longsor membawa material kayu batu dan lumpur.

Lalu menutupi akses jalan sepanjang 50 meter tinggi 65 sentimeter sampai 1 meter sehingga jalan tidak bisa dilalui dan saat ini masih dilakukan pembersihan material.

"Masyarakat melakukan pembersihkan material longsor dengan cara sistem gotong royong," kata Rumainur.

Baca juga: Banjir dan Longsor di Pasbar, Semen Padang Kirim Sembako dan Relawan TRC

Terakhir di Kabupaten Padang Pariaman, bencana angin kencang terjadi di Korong Rimbo Aka Nagari Padang Toboh Kecamatan Ulakan Tapakih, Jumat (17/12/2021).

Kondisi mutakhir pohon tumbang menimpa badan jalan sehingga arus lalu lintas terganggu.

"Pohon tumbang tersebut sudah dibersihkan dan dievakuasi oleh Satgas TRC PB BPBD Kabupaten Padang Pariaman sehingga arus lalulintas normal kembali," tutup Rumainur. (*)
 
 
 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved