Ada Tiga 3 Titik Longsor di Agam, Kapolres Minta Pengendara Lubuk Basung-Bukitinggi Waspada
Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari belakangan berakibat terjadinya sejumlah bencana di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, AGAM- Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari belakangan berakibat terjadinya sejumlah bencana di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan.
Ia mengatakan, sesuai laporan dari Kapolsek Tanjung Raya AKP Yudi Partanto, sejak Jumat (17/12/2021) malam hingga Sabtu (18/12/2021) pagi terdapat tiga titik longsor di Kecamatan Tanjung Raya.
Baca juga: Longsor di Tanjung Raya Kab Agam, 3 Rumah di Jorong Pantas Dihantam Lumpur dan Batu
Baca juga: Update Banjir dan Longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, BPBD: Ada Ratusan Rumah Terendam Banjir
"Longsor terjadi di Jorong muko-muko jalan Tanjung Sani, kemudian longsor juga terjadi di Jorong Pantas Tanjung sani, dan juga longsor terjadi di Jorong Alai Nagari Koto Malintang," ujar Kapolres.
Adapun kata dia, longsor di Nagari Koto Malintang terjadi di jalan raya.
Akibatnya, material tanah longsor memenuhi setengah badan jalan.
Sementara itu, pohon tumbang juga terjadi di Aia 3 raso, dengan kondisi setengah badan jalan terhambat.
AKBP Dwi Nur Setiawan mengimbau warga tetap waspada, namun jangan panik.
"Pagi ini saya sudah perintahkan Kasat Lantas Polres Agam Iptu Apriman Sural untuk pengamanan Lalu Lintas, dan sekarang saya sedang menyusun personel untuk diterjunkan ke lokasi-lokasi tersebut, tentu tetap bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Agam," ujar dia.
Kapolres mengimbau agar pengendara yang melaju dari arah Lubuk Basung menuju Bukitinggi atau sebaliknya harus tetap waspada karena banyak titik rawan longsor.
"Dan sampai saat sekarang saya belum ada menerima laporan terjadi korban jiwa," pungkas Kapolres.(*)