Liga UIbggeis
STARTING XI Norwich City vs Man United: Rangnick Pasang Ronaldo, Rashford, Sancho, dan Fernandes
Batu ujian kembali ditatap Manchester United, yang akan bertandang ke markas milik Norwich City pada pekan ke-16 Liga Inggris pada Minggu, (12/12/2021
BATU ujian kembali ditatap Manchester United, yang akan bertandang ke markas milik Norwich City pada pekan ke-16 Liga Inggris pada Minggu, (12/12/2021) dini hari.
Manchester United. berangkat menuju kandang Norwich dengan kepala tegak.
Pasalnya, pelatih interim mereka, Ralf Rangnick mampu membawa Setan Merah tampil dominan dan lebih percaya diri.
Dalam debutnya, Rangnick sukses mengalahkan Crystal Palace dengan skor 1-0, lalu di Liga Champions, tampil menggunakan pemain pelapis, Setan Merah bermain imbang 1-1 melawan Young Boys.
Jelas di laga malam nanti Manchester United akan mengincar tiga poin untuk menyodok papan atas klasemen Liga Inggris.
Baca juga: Vinicius Junior Ambisi Raih Ballon dOr: Tandem Benzema di Real Madrid, Jadi Duet Terbaik 5 Liga Top

Sang tuan rumah, Norwich City sedang berada dalam situasi yang pelik, mereka bertengger di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan 10 poin dari 15 pertandingan.
Tim asuhan Dean Smith itu juga menjadi tim yang paling banyak kebobolan di Liga Inggris. 31 gol telah bersarang ke gawang Norwich yang dijaga kiper sekaliber Tim Krul.
Untuk itu, dengan permainan ofensif Ralf Rangnick, Manchester United berpeluang besar untuk menang dengan skor yang mencolok.
Sistem permainan 4-2-2-2 high pressing yang diterapkan Rangnick bertujuan untuk mengambil alih penguasaan bola secepat mungkin dari kaki para pemain lawan.
Mereka langsung melakukan pressing di wilayah pertahanan lawan dengan begitu menekan tanpa menyisakan ruang sedikitpun bagi tim lawan untuk membangun serangan dari bawah.
4 pemain di lini depan Setan Merah, Cristiano Ronaldo, Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bruno Fernandes menjadi pemain pertama yang bertugas merebut bola dari kaki lawan.
Cristiano Ronaldo yang biasanya bermalas-malasan untuk merebut bola, diubah Rangnick menjadi striker rajin yang aktif melakukan pressing, catatan pressurenya berada di angka 6.87 di pertandingan melawan Crystal Palace.
Ya, dengan high pressing maka United secara otomatis memajukan garis pertahanan mereka dan tampil menekan di wilayah pertahanan lawan, cara tersebut terbukti ampuh untuk mematikan pola permainan Palace dan memaksa mereka untuk membuang bola atau melakukan salah passing.
Gegenpressing adalah cara yang dilakukan Rangnick dalam segi melakukan transisi menyerang ke bertahan dengan cepat.
Saat United kehilangan bola, orang terdekat di posisi tersebut akan langsung merebut bola kembali dari kaki lawan secepat mungkin, hal itu akan memutus usaha lawan untuk melakukan serangan balik ke pertahanan Setan Merah.