JAWABAN Adakah Kesamaan Cara Hidup Suku Bangsa Baduy dengan Suku Bangsamu? Jika Ada, Dalam Hal Apa?

Adakah kesamaan cara hidup suku bangsa Baduy dengan suku bangsamu? Jika ada, dalam hal apa? Jika berbeda, apa perbedaannya?

Editor: Rima Kurniati
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
JAWABAN Adakah Kesamaan Cara Hidup Suku Bangsa Baduy dengan Suku Bangsamu? Jika Ada, Dalam Hal Apa? 

TRIBUNPADANG.COM - Adakah kesamaan cara hidup suku bangsa Baduy dengan suku bangsamu? Jika ada, dalam hal apa? Jika berbeda, apa perbedaannya?

Soal tersebut terdapat pada buku tema 7 Kelas 4 halaman 51, 52 Subtema 2 Pembelajaran 1

Pembelajaran ini diawali dengan membaca Urang Kanekes, Si Suku Baduy

Jawaban pada subtema 1 pembelajaran 6 ini bisa dijadikan alternatif jawaban bagi orang tua saat membimbing anak saat belajar.

Baca juga: LENGKAP Jawaban Tema 7 Kelas 4 Halaman 29 30 31 32 33 34, Di Provinsi Mana Kamu Tinggal?

Baca juga: JAWABAN Tema 7 Kelas 3 Halaman 39 41 42 43, Apa Manfaat Teknologi Pangan dalam Pengolahan Susu Sapi?

Berikut kunci jawaban Tema 7 Kelas 4 halaman 51, 52, 53, Subtema 2 Pembelajaran 1

Ayo Membaca

Urang Kanekes, Si Suku Baduy

Banten merupakan sebuah provinsi di Pulau Jawa bagian barat. Provinsi Banten memiliki kekayaan alam dengan pemandangan indah, termasuk pegunungan dan pantai.

Di pegunungan Kendeng dengan ketinggian 600 m dari permukaan air laut, tinggal masyarakat adat yang biasa kita sebut suku Baduy.

Namun, masyarakat suku Baduy lebih senang menyebut diri mereka urang Kanekes. Dalam bahasa Sunda, urang berarti orang.

Masyarakat Kanekes dibagi menjadi dua kelompok, yaitu tangtu dan panamping. Kelompok tangtu dikenal sebagai Kanekes Dalam atau Baduy Dalam. Sebaliknya, kelompok panamping dikenal sebagai Kanekes Luar atau Baduy Luar.

Kelompok Kanekes Dalam atau Baduy Dalam tinggal di tiga desa, yaitu Cikertawana, Cikeusik, dan Cibeo.

Masyarakat Kanekes Dalam masih sangat teguh dalam memegang tradisi. Mereka tidak menggunakan alat-alat elektronika, tidak menggunakan alas kaki, tidak menggunakan kendaraan sebagai alat transportasi, serta mengenakan pakaian adat yang ditenun dan dijahit sendiri.

Mereka menganut kepercayaan tradisional “sunda wiwitan” dan dipimpin oleh seorang Pu’un. Pu’un juga berkedudukan sebagai pemimpin masyarakat Kanekes.

Kelompok panamping sedikit berbeda dari masyarakat Kanekes Dalam. Masyarakat Kanekes Luar atau Baduy Luar telah mengenal teknologi dan alat elektronik.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved