Penanganan Covid

Vaksin Sudah Dua Kali, Ahli Epidemiologi Jawab Pertanyaan: Bisakah Terhindar Varian Omicron ?

PADA saat ini timbul pertanyaan menyusul tersiar kabar adanya Varian Omicron asal Afrika Selatan telah ditetapkan sebagai Varian of Concern (VOC) oleh

Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com/WahyuBahar
Ilustrasi: Seorang warga Kota Pariaman mengikuti vaksinasi Covid-19 di Pantai Gandoriah pada gebyar bertajuk Sumdarsin, Jumat (12/11/2021). 

Dicky pun mengatakan untuk mereka yang telah divaksin setelah tujuh bulan yang lalu, sambil menunggu booster, diharapkan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Lalu berupaya untuk meminimalisir mobilitas.

Enam Fakta WHO tentang Varian Omicron

WHO telah menyatakan Omicron sebagai VOC atau variant of concern karena meningkatkan kewaspadaan yang tinggi

Mantan petinggi WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama menyebut, WHO pada 28 November telah menginformasikan enam analisa tentang kemungkinan dampak varian ini.

Mulai dari penularan hingga efektivitas vaksin Covid-19.

Pelancong internasional yang mengenakan alat pelindung diri (APD) tiba di Bandara Tullamarine Melbourne pada 29 November 2021 saat Australia mencatat kasus pertama varian Omicron dari Covid-19
Pelancong internasional yang mengenakan alat pelindung diri (APD) tiba di Bandara Tullamarine Melbourne pada 29 November 2021 saat Australia mencatat kasus pertama varian Omicron dari Covid-19 (AFP)

Pasca penetapan varian asal Afrika Selatan ini, sejumlah negara termasuk Indonesia melakukan upaya pencegahan dengan menutup bandara dari kedatangan WNA dari negara yang sudah terdeteksi Omicron.

Seperti diketahui, per kemarin kasus akibat Omicron sudah ditemukan di semua lima benua di dunia.

"Ada laporan kasus dari Kanada di benua Amerika dan juga dari Australia Hal ini tentu membuat kita memang perlu ekstra waspada dan hati-hati," ungkap ahli penyakit paru, Prof Tjandra Yoga Aditama.

Berikut fakta yang diungkap WHO juga ulasan pakar yang dirangkum Tribunnews.com

1. Penularan

Belum terlalu jelas sekali apakah Omicron memang lebih mudah menular katimbang varian lain, termasuk Delta.

Tetapi memang jumlah orang yang positif varian ini terus meningkat di Afrika Selatan, dan perlu studi epidemiologi mendalam tentang hal ini.

2. Beratnya penyakit.

Ada tiga hal yang masih perlu pendalaman lebih lanjut.

Pertama, belum terlalu jelas apakah Omicron mengakibatkan sakit lebih berat. Data awal memang menunjukkan dugaan ada peningkatan masuk RS di Afrika Selatan, tapi harus diteliti lebih lanjut analisanya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved