Semen Padang FC Terancam Degradasi, Suhatman Imam Beberkan Kondisi Tim Kabau Sirah

Kehilangan manajer yang biasa menjanjikan bonus pada pemain dan kondisi baru saja menelan 2 kekalahan dan 2 hasil imbang tentu berat bagi Dedi Gusmawan CS.

Menghadapi KS TIga Naga adalah laga yang sangat penting bagi Kabau Sirah jika ingin tetap bertahan di Liga 2.

“Kondisi pemain sedang tidak bagus, jika seharunya ada bonus yang bisa memotivasi mereka saat ini tidak kelihatan tentu susah,” papar Suhatman Imam.

Pihaknya berharap agar juru taktik Kabau Sirah mampu membakar semangat para pemainnya jelang pertandingan nanti.

“Pelatih harus bisa membuat anaksuhnya bekerja keras, tidak patah semangat untuk meraih kemenangan,” terang Suhatman Imam.

Sejauh ini lanjutnya Hendri Susilo sebagai pelatih harus memotivasi, agar anak asuhnya berkerja keras, jangan patah semangat dan mampu memenangkan pertandingan

Dilansir dari TribunPadang.com keputusan mengundurkan diri dari Effendi Syahputra ini, sudah disampaikan langsung kepada jajaran manajemen.

"Sebagai bentuk tanggung jawab saya kepada tim, saya mengundurkan diri dari jabatan sebagai manajer tim," ujar Effendi Syahputra, Selasa (23/11/2021).

Sebelumnya, Semen Padang FC yang harus berjuang keluar dari zona degradasi, namun harus kalah dari Muba Babel United, skor tipis, 0-1 pada Senin (22/11/2021) malam kemarin.

Hasil itu membuat tim Semen Padang FC harus berjuang mati-matian di laga terakhir jika ingin tetap bertahan di liga 2.

Effendi Syahputra menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat pecinta bola tim Sumatera Barat atas hasil tim saat ini.

Dia berharap dukungan penuh dari seluruh suporter dan fans kepada tim agar tim bisa keluar dari hasil buruk ini dan tetap bertahan di liga 2.

"Saya meminta maaf kepada seluruh pecinta Semen Padang FC atas hasil ini. Saya juga berharap seluruh fans tetap memberikan doa,"

"Dukungan positif dan dukungan moril kepada tim agar mampu meraih kemenangan di laga penentuan terakhir. Kita yakin tim ini akan tetap berada di liga 2." tutup Effendi Syahputra.(TribunPadang.com/Rahmat Panji)