Profil Ahmad Sahroni Ketua Pelaksana Formula E, Sekjen IMI yang Juga Anggota DPR RI Fraksi Nasdem
Pria yang dipercaya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjadi Ketua Pelaksana Formula E di ibu kota adalah Sekretaris JenderalIMI
TRIBUNPADANG.COM- Nama Ahmad Sahroni bukanlah orang baru di dunia otomotif.
Pria yang dipercaya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjadi Ketua Pelaksana Formula E di ibu kota adalah Sekretaris Jenderal Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Dirinya sudah cukup lama berkecimpung di berbagai organisasi otomotif.
Dalam pelaksanaan event balap mobil listrik internasional ini, nantinya Sahroni akan dibantu Ketua Umum IMI sekaligus Ketua Panitia Pengarah Jakarta E-Prix, Bambang Soesatyo.
Baca juga: Daftar Tokoh Masuk Bursa Calon Presiden 2024, Top Elektabilitas Masih Prabowo, Ganjar, dan Anies
Atas kepercayaan yang diberikan Anies, Sahroni mengaku terhormat.
Ia pun berjanji akan transparan terkait pelaksanaan Formula E di Jakarta.
Karena itu, ia akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawasi sejak awal hingga akhir event.
“Saya merasa terhormat. Semoga passion dan pengalaman saya di dunia otomotif selama ini bisa membantu mengangkat nama Indonesia melalui event penting ini."
"Karena ini semua demi kebanggaan dan masa depan Indonesia. Ajang balap Formula E bukan hanya sebagai tontonan layaknya Formula 1 atau Superbike,” kata Sahroni, kepada wartawan, Jumat (26/11/2021), dilansir Tribunnews.
“Saya akan bawa event ini se-transparan mungkin. Saya juga akan meminta KPK untuk ikut serta untuk mengawasi dari awal sampai akhir."
"Masyarakat juga silakan awasi dan bantu support dengan kritik membangun. Insyaallah semua lancar."
"Sekali lagi, ini bukan hanya proyak pemprov DKI, pemerintah pusat, IMI, atau siapapun. Ini proyek kita bersama,” urainya.
Baca juga: Ahmad Sahroni Mimpi Jadi Presiden Hadir di Tanah Asalnya Padang Sumbar
Profil
Lahir di Tanjung Priok, Jakarta, pada 8 Agustus 1977, Ahmad Sahroni mengawali kariernya dari nol.
Dikutip dari KompasTV, Sahroni yang berasal dari keluarga sederhana, pernah menjadi tukang semir sepatu di Jakarta bagian utara.