Manajer Semen Padang FC Effendi Syahputra Mundur: Ini Bentuk Tanggung Jawab
Kursi manajer Semen Padang FC baru saja kosong setelah Effendi Syahputra menyatakan diri mundur.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Kursi manajer Semen Padang FC baru saja kosong setelah Effendi Syahputra menyatakan diri mundur.
Manajer tim Semen Padang FC, Effendi Syahputra memilih mengundurkan diri usai hasil buruk yang didapat tim.
Keputusan mengundurkan diri dari Effendi Syahputra ini, sudah disampaikan langsung kepada jajaran manajemen.
"Sebagai bentuk tanggung jawab saya kepada tim, saya mengundurkan diri dari jabatan sebagai manajer tim," ujar Effendi, Selasa (23/11/2021).
Baca juga: Semen Padang FC Terancam Degradasi ke Liga 3, Nasib Kabau Sirah Berada Ditangan Tim Lain
Sebelumnya, Semen Padang FC yang harus berjuang keluar dari zona degradasi namun harus kalah dari Muba Babel United dengan skor tipis, 0-1 pada Senin (22/11/2021) malam kemarin.
Hasil itu membuat tim Semen Padang FC harus berjuang mati-matian di laga terakhir jika ingin tetap bertahan di Liga 2.
"Sebelum laga melawan Muba Babel United, saya sudah mengumpulkan semua pemain dan official dan menyampaikan bahwa dalam laga itu harus menang. Kalau tidak menang, konsekuensinya saya harus mundur sebagai pertanggung jawaban dari saya," sebutnya.
Effendi Syahputra menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat pecinta bola tim Sumatera Barat atas hasil tim saat ini.
Baca juga: Semen Padang FC Terdampar di Dasar Klasemen Grup A Liga 2, Pelatih Akui Banyak Masalah di Timnya
Ia berharap dukungan penuh dari seluruh suporter dan fans kepada tim agar tim bisa keluar dari hasil buruk ini dan tetap bertahan di Liga 2.
"Saya meminta maaf kepada seluruh pecinta Semen Padang FC atas hasil ini. Saya juga berharap seluruh fans tetap memberikan doa, dukungan positif dan dukungan moril kepada tim agar mampu meraih kemenangan dilaga penentuan terakhir. Kita yakin tim ini akan tetap berada diliga 2." tutupnya. (*)