JAWABAN Tema 7 Kelas 6, Nilai-nilai Baik Apa yang Bisa Kamu Teladani dari Cerita Semut dan Belalang?

Kunci Jawaban tema 7 kelas 6 Nilai-nilai baik apa yang bisa kamu teladani dari cerita Semut dan Belalang?

Editor: Rima Kurniati
Buku Tema 2 Kelas 3 SD
JAWABAN Tema 7 Kelas 6, Nilai-nilai Baik Apa yang Bisa Kamu Teladani dari Cerita Semut dan Belalang? 

TRIBUNPADANG.COM - Nilai-nilai baik apa yang bisa kamu teladani dari cerita Semut dan Belalang?

Soal tersebut terdapat pada tema 7 kelas 6 halaman 104 105 106 107, Subtema 3 pembelajaran 2

Pada pembelajaran ini siswa diberikan sebuah teks cerita tentang  Semut dan Belalang, kemudian diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan, sebagai beriku:

Apa yang dilakukan sekelompok Semut? Mengapa mereka harus melakukannya?

Bagaimana menurutmu sikap Belalang? Bagaimana cara Semut bekerja?

Nilai-nilai baik apa yang bisa kamu teladani dari cerita Semut dan Belalang?

Pertanyaan tersebut akan dijawab pada artikel ini untuk membantu orang tua dalam membimbing anak belajar.

Baca juga: Jawaban Tulis Rencana Kegiatan yang akan Dilakukan untuk Menggalang Donasi Buku untuk Panti Asuhan!

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 5 Halaman 100 103 104 105, Hubungan Simbiosis antara Kupu-Kupu dan Bunga

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tema 6 Kelas 5 Halaman 6 7 8 9 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 1

Kunci jawaban tema 7 kelas 6 halaman 104 105 106 107, Subtema 3 Pembelajaran 1

Apakah kamu ingin menjadi seorang pemimpin? Kemampuan apa yang sudah kamu miliki? Apakah kemampuanmu akan bermanfaat bagi anggota?

Ayo Membaca

Apabila kamu ingin menjadi seorang pemimpin, kamu harus tahu siapa dirimu, apa kelebihan dan kekuranganmu. Hal ini akan bermanfaat agar kamu tahu kemampuan apa yang harus kamu kembangkan. Kamu bisa belajar tentang kebutuhan dasar seorang pemimpin dari cerita di bawah ini. Bacalah dalam hati teks berikut ini.

Semut dan Belalang

Di bawah terik matahari, barisan semut berjalan rapi menuju sarang. Sudah puluhan kali barisan ini berjalan bolak-balik di bawah komando sang pemimpin. Setiap semut membawa bulir makanan di atas badannya. Tidak lebih dari satu bulir dapat dibawa semut, hingga tak cukup sekali atau dua kali mereka bolak-balik menuju sarang.

Sementara di antara hijau rumput di pinggir kolam, seekor belalang duduk santai menikmati semilir angin. Terheran-heran ia menyaksikan barisan semut bolak-balik melintas di hadapannya.

“Hai Semut-Semut! Apa sih yang kalian lakukan? Sibuk sekali sejak pagi? Tidakkah mondar-mandir di tengah terik matahari membuat kalian lelah dan berkeringat?” seru Belalang kepada barisan semut.

“Kami bekerja keras mengumpulkan persediaan makanan untuk musim dingin nanti. Barisan kami memang panjang, tetapi daya angkut kami tidak banyak. Oleh karena itu, kami harus mondar-mandir” ujar Komandan Semut menjawab Belalang.

“Haaah? Mengumpulkan makanan untuk musim dingin? Repot sekali! Musim dinginkan masih lama? Sekarang nikmati saja teriknya matahari dan makanan yang berlimpah. Untuk apa sibuk dari sekarang?” ujar Belalang sambil terkekeh menertawakan Semut-Semut.

“Hai Belalang! Harusnya kamu melakukan hal yang sama. Serangga seperti kita harus bersiap-siap menghadapi musim dingin. Nanti, semua tanaman dan sumber makanan lain akan beku tertutup salju. Hembusan angin dingin juga akan membuat kita yang bertubuh kecil sulit keluar sarang untuk mencari makan” balas Komandan Semut.

“Benar Belalang! Harusnya kamu mengumpulkan teman-temanmu untuk bekerja sama mengisi sarang dengan persediaan makanan. Justru karena musim panas masih panjang, kita masih punya banyak waktu untuk mencicil pekerjaan,” Semut kecil menambahkan dari barisan belakang.

“Ah, semua temanku juga sedang bersantai. Terserah kalian sajalah kalau ingin merepotkan diri!” tukasnya.

Begitulah adanya. Sepanjang musim panas barisan Semut sibuk bekerja, sementara Belalang santai bermalas-malasan. Hingga tiba saatnya musim dingin. Semut-semut nyaman bercengkerama di sarangnya yang berlimpah makanan. Bagaimana dengan Belalang? Ia meringkuk kedinginan dan kelaparan di balik dinginnya batu.

Jika demikian, mana yang patut dijadikan teladan? Semut atau Belalang?

Kunci jawaban Tema 7 Kelas 6 halaman 105

Jawablah pertanyaan berikut!

1. Apa yang dilakukan sekelompok Semut? Mengapa mereka harus melakukannya?

2. Bagaimana menurutmu sikap Belalang?

3. Bagaimana cara Semut bekerja?

4. Nilai-nilai baik apa yang bisa kamu teladani dari cerita di atas?

Tulislah jawabanmu pada bagan di bawah ini. Tuliskan jawaban pada nomor yang sesuai.

Jawaban:

1. Kelompok Semut sedang bekerja mengumpulkan bahan makanan untuk bekal persediaan.

Itu dilakukan karena pada musim dingin sulit untuk mencari makanan.

Jadi, sebelum musim dingin tiba, mereka mengumpulkan makanan sebanyak-banyaknya.

2. Sikap Belalang itu pemalas, meremehkan segala sesuatu, dan tidak menghormati orang lain.

Sifat belalang tidak boleh ditiru, karena akan merugikan diri sendiri dan yang lain.

3. Semut bekerja secara bersama-sama dan gotong royong dalam membawa bulir-bulir makanan untuk dibawa ke sarang.

Selalu ada persatuan dalam pekerjaan mereka, sehingga pekerjaan menjadi lebih ringan dan cepat selesai.

4. Nilai pantang menyerah, persatuan dan kesatuan, gotong-royong, membantu sesama.

Baca juga: JAWABAN Bagaimana Sikapmu Jikalau pada Ketika Berdiskusi, ada Perbedaan Pendapat dengan Temanmu?

Baca juga: Jawaban Tulis Rencana Kegiatan yang akan Dilakukan untuk Menggalang Donasi Buku untuk Panti Asuhan!

Kunci jawaban Tema 7 Kelas 6 halaman 106

Apa yang bisa kamu pelajari dari cerita tersebut?

Jawaban:

- Pekerjaan akan lebih ringan dan cepat diselesaikan jika dilakukan dengan gotong royong.

- Persatuan dan kesatuan membuat tujuan bersama lebih mudah tercapai.

- Bekerja keras pantang menyerah akan membuahkan hasil yang baik.

- Malas dan sombong hanya akan merugikan diri sendiri.

Ayo Mengamati

Seorang pemimpin harus tahu kelebihan dan kekurangan dirinya.

Semut mencontohkan kondisi dirinya yang tidak bisa bekerja di musim dingin.

Untuk mengatasinya, semut bekerja di musim panas agar mereka tidak kelaparan di musim dingin.

Semut tahu kelebihan dan kekurangannya. Ia tidak sombong. Nilai-nilai itulah yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.

Apakah kamu tahu kelebihan dan kekurangan dirimu? Ayo, isi diagram berikut!

Jawaban:

- Kelebihanku: sesuai masing-masing siswa.

Alternatif jawaban: humoris, pantang menyerah, mudah bergaul, rasa ingin tahu yang tinggi, dan toleran.

- Kekuranganku: sesuai masing-masing siswa.

Alternatif jawaban: ceroboh, malas, menunda pekerjaan, pelupa.

- Apa yang akan aku lakukan dengan kelebihan dan kekuranganku?

Aku akan semaksimal mungkin untuk menghilangkan kekuranganku.

Aku akan memaksimalkan kelebihanku.

Kunci jawaban Tema 7 Kelas 6 halaman 107

Menyadari kekurangannya, Semut hidup dengan bergotong royong. Mereka sadar bahwa tidak mungkin dapat mengumpulkan makanan tanpa bekerja sama.

Catatlah beberapa kegiatan yang membutuhkan gotong royong di sekolahmu. Bandingkan hasilnya dengan teman sebelahmu.

Jawaban:

1. Piket kelas

2. Persiapan upacara bendera

3. Mengerjakan tugas kelompok

4. Mengumpulkan dana untuk korban bencana

5. Melaksanakan 5 K (Kebersihan, keamanan, ketertiban, keindahan dan kekeluargaan) di sekolah.

Alasan:

1. Kebersihan kelas merupakan tugas bersama, kalau dikerjakan bersama akan lebih mudah dan cepat selesai.

2. Upacara bendera merupakan kegiatan bersama, jika tidak ada semangat gotong royong, maka kegiatan upacara bendera bisa gagal terlaksana.

3. Kerja kelompok harus dikerjakan bersama-sama agar hasil yang dicapai lebih bagus selain itu juga menjadi cepat selesai.

4. Mengumpulkan secara bersama-sama, hasil yang diperoleh lebih banyak daripada dilakukan sendiri.

5. Pekerjaan cepat selesai.

Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal di atas sebagian besar berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban alternatif lainnya yang tidak terpaku seperti di atas.

Sumber buku: Susilawati, Fransiska dkk. 2018. Tema 8 Bumiku Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved