Jawaban Lengkap Tema 8 Kelas 6 Halaman 113-118, Informasi Tambahan tentang Geografis Laos & Filipina
kunci jawaban tema 8 kelas 6 halaman 113 114 115 117 118: informasi tambahan dari berbagai sumber tentang kondisi geografis Laos dan Filipina.
Jawaban:
Hasil Analisisku
Kondisi Geografis Laos :
Wilayahnya terkurung daratan dan bergunung-gunung. Terletak di bagian Utara Semenanjung Indocina. Sering disebut "The Land Locked Country" yang artinya Tanah yang terkunci dan terkepung oleh lima negara. Batas-batas Laos secara geografis : Utara : Myanmar, China dan Vietnam, Selatan : Thailand dan Kamboja, Barat : Thailand Timur : Vietnam
Perekonomian Laos :
Laos merupakan negara agraris karena sebagian besar kegiatan ekonomi penduduknya adalah sektor pertanian yang banyak diusahakan di sekitar sungai Mekong. Selain pertanian, kegiatan ekonomi penduduk laos adalah perkebunan, peternakan, dan pertambangan.
Kondisi Geografis Filipina :
Filipina adalah negara yang mendiami rangkaian kepulauan yang terletak di sebelah utara lepas pantai Pulau Sulawesi. Bata-batas wilayah Filipina : Utara : Laut Filipina, Timur : Samudra Pasifik, Selatan : Laut Sulawesi dan Laut Sulu, Barat : Laut China Selatan.
Sekitar 45 persen wilayah darat negara Filipina dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Filipina adalah negara agraris karena sebagian besar kegiatan ekonomi penduduknya adalah bidang pertanian. Di Filipina terdapat pusat penelitian padi internasional (IRRI). Kegiatan penduduk yang lain adalah di bidang perdagangan, industri, dan pertambangan.
Ayo Membaca
Bacalah teks bacaan di bawah ini!
Kisah Petani Cabai Sukses, Untungnya Menggiurkan
Jawa Pos.com – Pensiun dari pekerjaan sebagai aparatur sipil Negara (ASN) tak membuat Imam Kusno berhenti berusaha untuk hidupnya. Pria yang sebelumnya berstatus guru ini justru sukses bertani cabai. Hasilnya bahkan melebihi penghasilan tetapnya tiap bulan. Berikut kisahnya.
Sudah 4 tahun ini Imam bergelut dengan tanaman cabai lokal. Dia menanam komoditas yang kini harganya selangit itu di atas tanah seluas sekitar 1 hektare di Desa Natai Raya, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah.
Dalam satu tahun, Imam mengaku bisa meraih untung hingga Rp 100.000.000,00 dengan masa dua kali panen. Itu dilakoninya sendiri tanpa dibantu petani lainnya. Harga cabai yang kian mahal membuat penghasilannya bertambah. Harga cabai saat ini sekitar Rp150.000,00 per kilogram.