Kakek Penjual Mainan Cabuli 8 Anak, Suka Beri Mainan dan Uang ke Korban
Kakek Penjual Mainan Cabuli 8 Anak, Suka Beri Mainan dan Uang ke korbannya.
TRIBUNPADANG.COM - Seorang kakek berinisial Y (60) menjadi tersangka pelecehan seksual.
Dirinya sehari-sehari menjadi tukang mainan di Penjaringan Jakarta Utara.
Psual tersebut dilakukan kepada delapan anak di bawah umur.
Y melakukan aksinya dengan iming-iming mainan kepada para korban.
MW (43), ibunda salah satu korban mengatakan, pria tua itu sudah berkali-kali melakukan aksinya kepada anak warga setempat.
Y kerap kali memberikan mainan untuk memancing para korban yang masih polos untuk selalu berada di dekatnya.
Salah satu korbannya adalah N (8), anak dari MW.
Baca juga: Kakak Beradik di Buton Utara Dilecehkan Keluarga Sendiri Padahal Korban Masih di Bawah Umur
Baca juga: Miris ! Nelayan Asal Siantar Utara Tega Rudapaksa Gadis 11 Tahun, Dilakukan Sejak Juni 2021
MW menceritakan, anaknya itu kerap bermain ke pasar malam di tempat tinggalnya setiap malam Senin. Dan terkadang, N pulang dengan membawa mainan pemberian orang lain.
Kecurigaan MW muncul ketika anaknya itu tidak lagi bermain ke pasar malam di tempat tinggalnya lantaran ketakutan dengan seorang penjual mainan, Y.
"Biasanya kan malam Senin, biasa ada pasar malam, kadang anak saya dikasih mainan. Awalnya anak senang, tapi lama-lama anaknya kalau ke pasar malam takut," kata MW saat ditemui di lokasi, Jumat (19/11/2021).
Tak berapa lama setelah melihat gelagat aneh dari buah hatinya, MW bertemu dengan beberapa tetangganya yang ternyata mengalami hal serupa.
Setidaknya ada delapan anak-anak di permukiman wilayah Penjaringan yang menjadi korban dari aksi cabul tukang mainan tersebut.
Dari pembicaraan warga setempat, Y diketahui kerap kali melecehkan anak-anak di beberapa titik, terutama di salah satu musala di kawasan tersebut.
Pria tua itu kerap memberikan mainan gratis dan uang jajan supaya anak-anak warga setempat masuk ke dalam perangkapnya.
Hal itu disampaikan MW (43), salah seorang ibu dari korban, N (8).