Advertorial
Masjid Asy-syifa SPH Diresmikan, Berharap sebagai Penyembuh bagi Pasien, dan Jamaah yang Datang
Yayasan Semen Padang (YSP) dan Semen Padang Hospital (SPH) meresmikan Masjid Asy-syifa yang ada di lingkungan rumah sakit tersebut, J
Sebelumnya, sudah ada musala disetiap lantai rumah sakit, namun dengan banyaknya pengunjung maka kapasitas musolla tidak tercover lagi dijam sibuk.
"Masjid ini dibangun dan selesai dalam waktu kurang lebih lima bulan di atas tanah seluas + 300M2 dengan luas bangunan + 260 M2 dengan tinggi bangunan + 7,2 M serta kapasitas jamaah 40– 100 Orang," kata Iskandar Zulkarnain Lubis saat memberikan sambutan.
Pembangunan masjid ini menelan biaya sebesar +- Rp 2 Miliar yang berasal dari dana YSP serta partisipasi dari donatur, karyawan, dokter untuk kelengkapan sarana dan prasarananya.
Ia mengatakan, nama masjid dipilih Asy-syifa, karena mempunyai makna penyembuh sehingga sinkron dengan lokasinya yang berada dalam area rumah sakit.
"Alhamdulillah, pembangunan masjid yang diinginkan dan impikan akhirnya telah berdiri," ungkapnya.
Tentu saja hal ini dikatakannya hasil dari kerja keras dan partisipasi dari berbagai pihak baik berupa pikiran tenaga dan materi demi terwujudnya masjid ini.
"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan berpartisipasi dalam terlaksananya pembangunan masjid ini. Saya mewakili segenap panitia pembangunan Masjid ini mohon maaf atas segala kekhilafan dan kesalahan kami," jelasnya.
Sekretaris YSP, Puspha Sari mengatakan, pembangunan Masjid ini merupakan amanah yang disampaikan dalam Anggaran Dasar Yayasan Semen Padang, yakni mendirikan sarana ibadah (pasal 3 ayat 3 huruf a) sekaligus sebagai program tanggung jawab sosial SPH untuk masyarakat.
“Sesuai dengan arti namanya Asy-Syifa, masjid ini semoga menjadi tempat mencari kesembuhan hati dan jiwa. Semua yang beribadah ke masjid ini semoga mendapatkan ketenangan, bisa melepaskan stres dan tekanan serta mampu meningkatkan kesehatan jiwa bagi pasien dan karyawan SPH.”
Selain itu, masjid ini nantinya akan terus mendukung kegiatan SPH dalam melayani pasiennya. Seperti mendoakan pasien rawat inap SPH yang bersedia untuk dikunjungi.
Baca juga: Ahli Gizi SPH Ungkap Cara Sehat Mengolah Daging Kurban Agar Tetap Sehat di Masa Pandemi

Baca juga: Dokter Spesialis Anak SPH: Jika Anak Tertular Covid, Ini Sikap Bijak yang Harus Dilakukan Orangtua
“Dikoordinasi dari masjid, kami berharap dapat membantu mendoakan kesehatan bagi pasien SPH” paparnya.
Dilanjutkan Direktur Utama SPH, dr. Selfi Farisha mengatakan, kegiatan kunjungan kepada pasien rawat inap telah dimulai, menyusul dengan dibangunnya masjid ini.
Pihaknya berharap bisa mendukung kebutuhan pasien dan keluarga pasien, karyawan dan masyarakat sekitar dalam menjalankan ibadah.
"Bagi pasien tak hanya butuh obat untuk badan, tapi juga untuk jiwa. Semoga dengan diresmikannya masjid ini bisa jadi penyejuk bagi pasien dan keluarga. Rumah sakit memberi obat fisik, dan masjid memberikan kesehatan kepada jiwa. Selain itu, bagi karyawan SPH, agar masjid menjadi pengingat dalam bekerja sehingga semakin berkah," jelasnya.
Dokter Selfi mengingatkan, dalam beribadah di masjid ini tetap menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.