BKSDA Temukan Jejak di Tanah Depan Pos Jaga Tahura Bung Hatta, Hasil Identifikasi Kemunculan Harimau
BKSDA Sumbar langsung melakukan identifikasi terkait kehadiran harimau Sumatera di Tahura Bung Hatta, Padang.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Ahmad Yunus pun sangat berharap satwa tersebut ditangkap.
Selanjutnya dipindah ke habitatnya karena warga sekitar takut karena tidak jauh dari pemukiman.
"Kalau dari saya, berharap satwa ini ditangkap dan dipindahkan ke lokasi habitatnya. Masyarakat sekitar takut, karena sudah di pemukiman masyarakat," katanya.
Sebagai petugas keamanan dan harus berjaga larut malam hingga pagi, dirinya sangat ingin ada segera tindak lanjut dari petugas BKSDA.
"Saya merasa terganggu karena kemunculan harimau ini, saya piket sendiri saja selama 24 jam. Jadi, kalau dapat ditangkap saja," ujarnya.
BKSDA Sebut Ada Laporan
Inilah penjelasan petugas BKSDA Sumbar terkait kemunculan harimau yang memangsa anjing milik warga di Taman Hutan Raya (Tahura) Bung Hatta, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Sumbar (Sumbar).
Harimau ini diduga memangsa 2 ekor anjing milik warga pada Kamis 11 November dan Jumat (12 November 2021.
Selanjutnya, warga melaporkan peristiwa ini kepada petugas BKSDA Sumbar.
"Iya ada laporan bahwasanya ada perjumpaan harimau di Tahura Bung Hatta, Kota Padang. Itu laporannya pada Jumat (12/11/2021) sekitar pukul 20.42 WIB," kata Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono, Sabtu (13/11/2021).
Ia mengatakan, peristiwa ini dilaporkan oleh Danru Security Tahura UPTD Pertanian Kota Padang kepada Tim RKW Padang melalui WhatsApp.
"Dilaporkan bahwasanya, ada konflik harimau yang telah memangsa seekor anjing seorang petugas Security Pos Jaga Tahura yang bernama Rahmat (28)," ujarnya.
Setelah laporan masuk dan pihaknya langsung turun menuju lokasi konflik pada pukul 22.10 WIB.
"Keterangan saksi di lapangan, dijumpai langsung seekor harimau menerkam anak anjing dan tidak sempat mendokumentasikannya," ujarnya.
Dikatakannya, keterangan saksi juga mengatakan bahwa adanya anjing milik warga yang dimangsa oleh satwa diduga harimau sumatera.
"Saat petugas kita dari tim RKW Padang melakukan identifikasi, ditemukan jejak satwa diduga harimau di tanah depan pos jaga. Karena cahaya kurang mendukung, maka jejak tidak dapat terlihat dengan jelas,"ujarnya.(*)