Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 27 28 29 30: Apa yang Harus Diperhatikan Terkait Kerukunan Persatuan?
Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 27 28 29 30: pa yang harus kamu perhatikan terkait kerukunan dan persatuan?
TRIBUNPADANG.COM - Simak kunci jawaban Tema 2 kelas 6 halaman 27 28 29 30, Subtema 1 Pembelajaran 4
Pada pembelajaran ini terdapat beberapa pertanyaan, berdasarkan bacaan tersebut, tulislah informasi penting pada peta pikiran berikut!
Diskusikanlah peta pikiranmu dengan teman di kelompokmu! Kembangkan informasi pada peta pikiran menggunakan kalimatmu sendiri.
Seandainya kamu sedang bermain bersama mereka, apa yang harus kamu perhatikan terkait kerukunan dan persatuan?
Apakah kamu telah menerapkan nilai-nilai kerukunan terkait persatuan dan kesatuan dalam kehidupanmu sehari-hari? Jelaskan dan beri 3 contoh kegiatan dan perbedaan yang ada!
Apa manfaat yang kamu peroleh dari nilai-nilai tersebut? Tulislah 3 manfaat yang kamu rasakan!
Berapa martabak yang terjual? Berapa martabak yang tersisa?
Tulislah jawabanmu pada tempat yang disediakan! Kamu harus bisa menjelaskan jawabanmu melalui tulisan.
Berapa pembeli yang akan mendapat 5 potongan dodol yang sama?
Bagaimana kamu menemukan jawabannya? Gunakan gambar untuk membantu jawabanmu! Tulislah pada tempat yang tersedia!
Jawaban pada subtema 1 pembelajaran 4 ini bisa dijadikan alternatif jawaban bagi orang tua saat membimbing anak saat belajar.
Baca juga: Jawaban Tema 2 Kelas 5 Halaman 91 92 93 94 95: Cara-cara Memelihara Organ Pernapasan pada Manusia
Baca juga: Jawaban Tema 2 Kelas 4 Halaman 91 92 94: Apakah kampanye yang Dilakukan Bagian Kewajiban Warga?
Berikut Kunci Jawaban Tema 2 kelas 6 Halaman 27 28 29 30, Subtema 1 Pembelajaran 4
Tanggal 9 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Moh. Hatta dan Dr. Radjiman Wedyodiningrat pergi ke Dalat, Saigon untuk bertemu dengan Marsekal Terauchi, Panglima Besar Tentara Jepang di Asia Tenggara. Panglima tersebut menyampaikan informasi kepada pemerintah Indonesia bahwa Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.
Saat itu tentara Jepang sedang terdesak oleh tentara sekutu. Beberapa wilayah Jepang dijatuhi bom oleh tentara musuh. Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang memutuskan untuk menghadiahkan kemerdekaan.
Pertemuan antara Panglima Jepang dan Pemerintah Indonesia memicu pertentangan di dalam negeri. Terjadilah perbedaan pendapat antara tokoh golongan tua dan golongan muda. Golongan muda tidak ingin kemerdekaan Indonesia diatur oleh Jepang. Mereka menginginkan proses kemerdekaan Indonesia disiapkan oleh bangsa Indonesia tanpa ada campur tangan asing.