Jika Kasus Covid-19 Terus Turun Status Pandemi Indonesia Bisa Jadi Endemi
Adib berharap protokol kesehatan terus diterapkan serta cakupan vaksinasi dipercepat dan diperluas.
TRIBUNPADANG.COM- Status pandemi Covid-19 di Indonesia bisa berubah status menjadi endemi.
Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) M. Adib Khumaidi menilai jika landainya kasus Covid-19 di Indonesia berlangsung terus maka status pandemi dapat berubah menjadi endemi.
Adib berharap protokol kesehatan terus diterapkan serta cakupan vaksinasi dipercepat dan diperluas.
Hal itu disampaikan Adib dalam dialaog FMB9 yang digelar virtual, Selasa (2/11/2021).
Baca juga: Sorot Angka Kematian Covid-19 di Sumbar, Kapolri Tegaskan Perlu Langkah-langkah Khusus
Baca juga: Soal Penanganan Covid-19 di Sumbar: Gubernur Mahyeldi: Vaksinasi adalah Ikhtiar Paling Cepat
"Kita bisa melihat pada bulan November dan Desember, kita lihat naik atau tidak (kasus Covid-19). Jika naik kita bersiap. Tapi kalau dari Desember-Januari itu tidak ada kenaikan dan cenderung melandai masuk ke dalam kondisi yang disebut dengan endemi," ujar Adib.
Selain itu upaya testing dan skrining juga tetap ditingkatkan agar penyebaran Covid-19 dapat ditekan.
"Kita berharap dengan testing yang tetap, dipertahankan skrining adalah upaya untuk restriksi supaya tidak ada penyebaran ditambah lagi vaksinasi," jelas Adib.
Dokter spesialis Orthopedi ini pun menyoroti cakupan vaksinasi yang belum maksimal.
Untuk itu, perlu dukungan dan peran tokoh agama, tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah untuk mendoronga cakupan vaksinasi.
"Kemudian dibantu dengan tenaga kesehatan, maka ini akan segera terealisasi untuk cakupan vaksinasi serta paling penting adalah distribusi," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul IDI: Jika Kasus Covid-19 Terus Turun Maka 2022 Status Pandemi di Indonesia Bisa Jadi Endemi, https://www.tribunnews.com/corona/2021/11/02/idi-jika-kasus-covid-19-terus-turun-maka-2022-status-pandemi-di-indonesia-bisa-jadi-endemi.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco